Indonesia Mencatatkan Sejarah Baru di Asian Games 2018. Bangga!

By Kinanti Nuke Mahardini, Senin, 27 Agustus 2018 | 11:05 WIB
foto: en.asiangames2018.id ()

Gelaran Asian Gemas sudah mencapai setengah perjalanan ya, girls. Meskipun akan segera berakhir dalam 2 September 2018 mendatang, namun nyatanya seluruh atlet Indonesia yang bertanding dalam ajang ini sudah membuat rakyat Indonesia bangga.

Pada Minggu, 26 Agustus 2018 perolehan dua medali yang disumbangkan oleh Rifki Ardiansyah Arrosyid dari cabang olahraga karate dan Aqsa Sutan Aswar dari jetski membuat Indonesia mencatatkan sejarah baru di Asian Games.

Berikut informasi tentang sejarah baru Asian Games 2018:

(Baca juga: Seleb Korea Akan Datang untuk Asian Games. Ini Kata INASGOC!)

Koreksi dari OCA

foto: kompas. com

Rekor baru yang dicatatkan oleh Indonesia tidak lepas dari koreksi yang diberikan oleh Dewan Olimpiade Asia, OCA.

Dewan Olimpiade Asia ini merevisi perolehan medali Indonesia pada Asian Games 1962. Sebelumnya, Indonesia dicatat memperoleh 21 medali emas, 26 perak, dan 30 perunggu. Nyatanya, Indonesia hanya memperoleh 11 medali emas, 12 perak, dan 28 perunggu.

Revisi yang diberikan oleh OCA membuat Indonesia mencatat sejarah baru dengan 12 emas, 13 perak, dan 25 perunggu.

Dua emas dari jetski dan karate

foto: en.asiangames2018.id

Dua emas yang membuat Indonesia mencatatkan sejarah baru tersebut disumbangkan oleh Aqsa Sutan Aswar dari jetski dan Rifki Ardiansyah Arrosyid dari cabang olahraga karate pada 26 Agustus 2018 lalu.

Selain Aqsa dan Rifki yang berhasil menyumbang emas, Khoiful Mukhib dan Tiara Andini Prastika dari downhill juga berhasil menyumbang emas.

Eko Yuli Irawan (angkat berat), Defia Rosmaniar (taekwondo), Lindswell Kwok (wushu), Tim putra ketepatan mendarat (paralayang), Jafro Megaranto, (paralayang), Aries Susanti Rahayu (panjat tebing), Tim putra LM8+ (dayung), Christopher Rungkat/Aldila Sutjadi (tenis) juga berhasil menyumbangkan emas untuk Indonesia.

Karate yang mulai bangkit

Rifki Ardiansyah disebut-sebut sebagai titik balik dari karate di Indonesia. Selain meraih medali emas dalam Asian Games, medali yang diperoleh Rifki adalah medali emas setelah lebih dari 15 tahun Indonesia vakum memperoleh emas di ajang internasional.

Dilansir dari voa, Indonesia terakhir kali mendapatkan emas tahun 2002. Mohamad Hasan Basri di nomor 65 kilogram menjadi atlet terakhir sebelum Rifki yang mendapatkan emas.

Rifki sendiri mengalahkan atlet Iran, Amir Mahdi Zadeh dengan skor 9-7 di putaran final.

Tambahan

Kita juga patus memberikan selamat karena Indonesia baru saja memperoleh medali emas ke-13 nya dari Puspa Arumsari, pencak silat. 

Hingga berita ini tayang, Indonesia sudah memperoleh 13 emas, 13 perak, dan 25 perunggu. 

(Baca juga: 5 Momen Mengharukan dan Bikin Merinding di Opening Asian Games 2018)