Cewekbanget.id – Pangeran Philip dengan terang-terangan kurang menyetujui rencana putranya, Pangeran Charles mengenai rencana besarnya terhadap kerajaan Inggris.
Ketegangan nampaknya perlahan-lahan meningkat karena visi Charles tentang pendekatan modern ke keluarga kerajaan.
Sebuah sumber mengatakan bahwa Philip yakin Charles menjadi terlalu politis dan berpikir untuk menjadi raja yang sukses setelah ratu Elizabeth II.
Baca Juga : Yuk Intip! Gaya Rambut Kepang Simple Ala Seleb Kpop Buat Ke Sekolah
Charles (67) menyarankan 'merampingkan' keluarga kerajaan dan bahkan ingin mengubah Istana Buckingham menjadi ruang publik.
Namun, Philip tampaknya mengurungkan rencana memanggil Charles 'yang disengaja dan marah'.
Charles berencana untuk mengubah istana dengan 775 ruang istana agar bisa dinikmati publik, mempertahankan beberapa kamar terpisah untuk perjamuan dan acara negara, karena biaya pemeliharaan terlalu besar.
Keluarga kerajaan kemudian akan memindahkan pangkalan mereka ke Kastil Windsor.
Klaim ini mengikuti tuduhan yang dibuat dalam Rebel Prince, biografi Charles yang ditulis oleh Tom Bower.
Baca Juga : 4 Gaya Stylish Prilly Latuconsina dengan Rok yang Cocok untuk Cewek Tubuh Mungil!
Dalam buku itu tertulis bahwa Duke of Edinburgh (Pangeran Philip) percaya jika putranya menjadi raja dia akan 'merusak kerajaan'.
Bower mengklaim Philip bahkan menertawakan putranya saat pesta makan malam pribadi dengan teman-teman di Mayfair.