Begini Cara Membuat Nasi yang Rendah Kalori, Bye-Bye Kegemukan!

By None, Sabtu, 27 Oktober 2018 | 17:00 WIB
nAsi rendah kalori (Tribun Kaltim)

Cewekbanget.idNasi sudah menjadi makanan pokok bagi masyarakat Indonesia. Bahkan, ada ungkapan “Belum makan kalau belum makan nasi”.

Sayangnya, nasi sering kali menjadi perusak diet.

Sebab dalam satu cangkir nasi, terdapat 240 kalori yang bisa berubah menjadi lemak jika tidak segera dibakar.

Untungnya, tim peneliti dari College of Chemical Sciences di Sri Lanka yang dipimpin oleh Sudhair James menemukan cara memasak nasi yang bisa mengurangi kalorinya hingga 50 persen.

Baca Juga : Kuota Internet Habis? ini Dia Trik Kirim Pesan Gratis Tanpa Kuota

Dipaparkan oleh James dalam National Meeting and Exposition of the American Chemical Society pada bulan Maret 2015, metode memasak nasi ini sangat sederhana.

Kita hanya perlu sepanci air mendidih.

Lalu, masukkan satu sendok teh minyak kelapa untuk setiap setengah cangkir beras yang dimasak sebelum kita memasukkan berasnya.

“Setelah matang, kita biarkan dingin di kulkas selama 12 jam. Begitu saja,” ujar James kepada Washington Post 25 Maret 2015.

Nasi yang lebih rendah kalori ini kemudian hanya perlu dipanaskan di dalam microwave untuk dikonsumsi.

Baca Juga : Inspirasi Preppy Look ala Lorde ini Cocok Buat Outfit ke Kampus loh!

Sains di baliknya kita mungkin heran, bagaimana mungkin metode ini bisa mengurangi kalori nasi hingga 50 persen?

Seperti yang diketahui, pati terbagi menjadi dua tipe utama, yaitu pati tercerna (digestible starch) dan pati resistan (resistant starch).

Pati tercerna adalah tipe yang dengan cepat dikelola oleh tubuh menjadi glukosa dan disimpan menjadi lemak bila tidak dibakar.

Sementara itu, pati resistan tidak dipecah menjadi glukosa dan melewati usus seperti serat sehingga memiliki kalori yang lebih rendah.

Baca Juga : Cancer dan 4 Zodiak Berikut Paling Nggak Bisa Jauh dari Pasangan loh!

Nasi dan kentang pada awalnya mengandung banyak pati resistan.

Keripik kentang

Namun, cara memasak kita sering kali mengubah pati di dalam kentang dan nasi menjadi pati tercerna.

Nah, dalam penelitian-penelitian sebelumnya, para ahli menemukan bahwa nasi goreng dan nasi pilaf mengandung lebih banyak pati resistan daripada nasi yang dikukus atau direbus biasa.

Baca Juga : 4 Tren Fashion Item Berikut Ternyata Berbahaya Untuk Kesehatan

Sebuah studi pada tahun 2014 juga menemukan bahwa mendinginkan pasta sebelum dipanaskan kembali dan dimakan juga meningkatkan kandungan pati resitan di dalamnya.

Berbekal pengetahuan tersebut, James dan pembimbingnya Pushparajah Thavarajah melakukan berbagai eksperimen untuk menurunkan kandungan kalori di dalam nasi.

Mereka menguji coba delapan metode memasak nasi menggunakan 38 jenis beras di Sri Lanka, dan menemukan bahwa metode di atas adalah yang paling efektif.

Ilustrasi menurunkan kalori (ktsimage)

Dengan menambahkan lemak, seperti minyak kelapa, dan langsung mendinginkan nasi, kandungan pati di dalamnya berubah menjadi lebih banyak yang resistan.

Baca Juga : 9 Kalimat Sakti Cewek yang Ditakuti Para Cowok Jika Diucapkan

Dalam siaran persnya, James menjelaskan, mendinginkan (nasi) dengan cepat selama 12 jam menyebabkan formasi ikatan hidrogen antara molekul amilosa yang berada di luar butiran nasi sehingga mengubahnya menjadi pati resistan.

Lalu, memanaskan kembali rupanya tidak mengubah pati resistan ini menjadi pati tercena.

Ke depannya, tim peneliti ingin menemukan jenis beras mana yang paling cocok dimasak menggunakan metode ini untuk mengurangi kalorinya secara signifikan.

Mereka juga bereksperimen menggunakan lemak jenis lain, seperti minyak bunga matahari. (*)

Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul Begini Cara Bikin Nasi Rendah Kalori, Selamat Tinggal Kegemukan!