Masih dilansir dari Kompas.com, saat kereta akan melintas, kereta tersbeut sudah menjalankan prosedurnya.
Yaitu membunyikan seruling peringatan dan mengurangi kecepatan hingga 15 kilometer per jam. Padahal biasanya saat melintas di viaduk tersebut, kereta melaju dengan 30 kilometer per jam.
Korban meninggal dan luka-luka
Polisi mencatat ada 3 korban meninggal dan 20 korban yang menderita luka berat dan ringan.
Korban meninggal karena ada yang terlindas kereta api dan sebagian penonton yang terjatuh mengalami patah tulang.
Para korban tersebut kemudian dirujuk ke rumah sakit RSUD dr. Soetomo, RSUD Soewandhie, dan RS PHC Tanjung Perak Surabaya.
Baca Juga : Winnie Harlow, Model Pengidap Vitiligo Pertama di Victoria's Secret Fashion Show. Keren!
Surabaya Membara tetap berjalan
Walaupun terjadi insiden nahas, drama kolosal Surabaya Membara untuk memperingati Hari Pahlawan ini tetap berlajalan sesuai rencana. (*)