Cewekbanget.id – Lipstik jadi salah satu senjata ampuh untuk membuat penampilan kita nampak berbeda dalam waktu yang singkat.
Riasan yang satu ini memang mudah diaplikasikan dan hasilnya pun tak pernah mengecewakan.
Bahkan, kini beragam pula warna lipstik yang dirilis di pasaran. Pun dengan harganya yang beragam. Hingga akhirnya banyak perempuan yang hobi mengoleksi lipstik.
Baca Juga : 5 Barang yang Sering Digunakan di Rumah ini Ternyata Beracun, Sebaiknya Diganti!
Bagi yang hobi mengoleksi lipstik, perlu diketahui bahwa masa pemakaian lipstik hanya efektif dalam kurun 1 tahun. Setelahnya, lipstik sudah tak layak untuk dipakai.
Mengapa demikian?
Seperti dilansir dari Kompas.com, lipstik terbuat dari lilin padat dan itu mudah mengikat bakteri yang ada. Alhasil, bakteri bisa berkembang pesat pada kulit bibir.
Lalu, bagaimana bakteri dapat memenuhi lipstik kita? Apakah dari cara menyimpannya?
Baca Juga : 7 Bahan Rumahan ini Ampuh Buat Atasi Bekas Lecet di Kaki, Wajib Coba!
Dr Debra Luftman seorang dermatolog yang berbasis di Beverly Hills, AS, mengatakakan bahwa selama lipstik disimpan dalam dompet yang bersih, maka tidak ada masalah.
“Masalah terjadi apabila kita berbagi pakai lipstik tersebut dengan teman,” ujar Dr Luftman.
Beralihnya lipstik dari satu orang ke orang lain itulah menjadi tahap awal bakteri berkembang.
Ya, seperti yang diketahui, kulit bibir seseorang dengan orang lainnya berbeda sehingga bisa saja bakteri berada di manapun, bahkan setelahnya berpindah ke diri kita sendiri.
Baca Juga : Cewek 21 Tahun ini Hasilkan Rp 11 M Pertahun Hanya Dengan 'Berbisik' di Kamera
“Skenario terburuk adalah berbagi lipstik dengan teman, maka kita bisa tertular herpes dan dermatitis,” jelas Dr Luftman yang menulis buku The Beauty Prescripstion: The Complete Formula for Looking and Feeling Beautiful.
Oleh karena itu, dia menganjurkan untuk tidak berbagi lipstik dengan siapa pun dan jangan pakai lipstik yang telah berusia lebih dari satu tahun. (*)
Artikel ini telah tayang di Nova dengan judul, “Sering Berbagi Lipstik ke Teman? Hati-hati, Ini yang Bisa Terjadi Pada Kita”
Source | : | Kompas.com,Nova |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |
KOMENTAR