CewekBanget.ID - Sel kanker bisa tumbuh hampir di seluruh bagian tubuh kita, termasuk pada sistem reproduksi.
Ternyata, ada beberapa jenis kanker yang bisa menyerang sistem reproduksi cewek lho! Sebut aja kanker serviks dan kanker vagina.
Selain kedua jenis kanker di atas, terdapat 4 jenis kanker lain yang juga berpotensi menyerang sistem reproduksi dan patut diwaspadai, girls!
Dilansir kompas.com dari Medical Daily, ini enam jenis kanker yang bisa menyerang sistem reproduksi cewek. Wajib tahu, ya!
Baca Juga : 4 Gaya Fashion Vanesha Prescilla Bareng Sang Mama, Ida Hannas. Kompak!
Kanker vagina
Sel kanker juga bisa ditemukan pada vagina kita. Kanker ini memang jarang terjadi karena bisa dideteksi sejak dini.
Gejala kanker jenis ini umumnya ditandai dengan pendarahan vagina di luar masa menstruasi.
Kanker vagina bisa disebabkan oleh infeksi HPV (human papillomavirus). Vaksin HPV penting banget diberikan untuk mencegah kemungkinan bahaya kanker yang bisa menyerang kapan aja.
Kanker serviks
Kanker serviks dikenal juga sebagai kanker leher rahim dan merupakan jenis kanker yang umum banget terjadi.
Kanker ini juga disebabkan oleh infeksi HPV nih, girls. Enggak cuma menyebabkan jenis kanker ini, nyatanya HPV juga bisa menimbulkan kutil kelamin.
Kanker serviks bisa menular melalui hubungan seksual. Biasanya kanker ini ditandai dengan gejala pendarahan yang abnormal, nyeri di daerah panggul, serta kembung.
Kanker rahim
Kanker ini dapat menyerang lapisan dinding rahim yang memproduksi lendir dan cairan maupun jaringan di luar rahim.
Gejala kanker rahim di antaranya, pendarahan di vagina di luar masa haid dan rasa nyeri pada bagian panggul.
Pengangkatan rahim jadi salah satu alternatif prosedur untuk mengatasi jenis kanker ini agar sel kankernya enggak menyebar ke organ lain.
Baca Juga : Lebih Waspada, Ini 6 Tanda-Tanda Frenemy yang Wajib Kita Tahu, Girls!
Kanker vulva
Vulva adalah daerah luar yang mengelilingi vagina. Kanker vulva biasanya ditemukan di bagian bibir vagina.
Beberapa kasus menunjukkan kalau kanker vulva bisa dikaitkan dengan infeksi HPV.
Menurut National Cancer Institute, kanker ini biasanya terbentuk secara perlahan dalam kurun waktu beberapa tahun.
Sel-sel kanker mulanya tumbuh di permukaan kulit vulva dalam waktu yang lama hingga akhirnya menjadi kanker.
Kanker ini dapat ditandai dengan gejala, yaitu adanya pertumbuhan sel prakanker, pendarahan, ada benjolan di bagian vulva, hingga timbul terasa gatal.
Kanker ovarium
Sel kanker juga bisa menyerang indung telur kita! Sel telur atau ovarium ini berfungsi untuk memproduksi sel telur dan juga hormon.
FYI, menurut American Cancer Society, kanker ini masuk jajaran lima besar penyebab kematian tertinggi pada cewek.
Kanker ovarium memiliki gejala antara lain, nyeri panggul, sakit perut disertai kembung, masalah mestruasi, hingga mempengaruhi nafsu makan.
Metode pengobatan yang diterapkan untuk mengatasi kanker jenis ini biasanya dilakukan pengangkatan ovarium untuk mencegah penyebaran sel kanker.
Kanver saluran tuba
Saluran tuba atau tuba falopi merupakan tempat melintasnya sperma menuju sel telur.
Daerah ini ternyata juga enggak menutup kemungkinan bisa terserang kanker!
Menurut The National Cancer Institute, kanker ini sering ditemukan di stadium lanjut sehingga angka harapan hidup penderitanya rendah.
Penderita umumnya enggak merasakan gejala awal adanya sel kanker. Kanker ini memang jarang terjadi pada cewek.
Sayangnya, hingga saat ini belum ada metode deteksi dini untuk bisa menemukan kanker saluran tuba ini. (*)
Baca Juga : Punya Pipi Tembem? Lakukan 6 Cara Simpel Ini untuk Menghilangkan Lemak di Pipi!
Penulis: Sintia Astarina
Penulis | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
Editor | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
KOMENTAR