Cewekbanget.ID – CEO Bukalapak, Achmad Zaky sukses membuat jagad Twitter ramai, bahkan hingga menimbulkan #uninstallbukalapak masuh daftar trending topic.
Dalam cuitannya, Achmad Zaky mengungkap soal anggaran R&D yang sangat minim, yaitu US$ 2 miliar pada 2016 silam.
Angka itu tentunya sangat tertinggal jauh dari negara lain yang sudah menyediakan anggaran R&D hingga ratusan dolar AS.
“Semoga presiden baru bisa naikin,” tulis Achmad Zaky sebagai keterngan screen capture yang diunggah di akun Twitternya.
Baca Juga : Ini Bocah 10 Tahun Tewas, Ini Kronologi Ledakan Granat di Bogor!
Achmad Zaky juga mengungkap bahwa industri 4.0 yang diusung pemerintahan Presiden Jokowi sebagai omong kosong.
“Omong kosong, insustri 4.0 kalau budget R&D kita kaya gini (merujuk hanya US$ 2 miliar),” tulisnya.
So the CEO of Bukalapak is tweeting an argument based on data from 6 years ago. Wonder how he thrive in a highly data driven industry like e-commerce. ???? pic.twitter.com/wFcYIgR4cz
— Wisik Pramono (@_wisik) February 14, 2019
Cuitan Achmad Zaky itu pun menjadi viral dan membuat dirinya diserang oleh netizen.
Baca Juga : 5 Lagu Kpop Ini Cocok Jadi Backsound Kita Saat Merayakan Valentine
Netizen menganggap bahwa Achmad Zaky enggak tahu terima kasih karena sebelumnya, Jokowi sudah membuat perusahaannya menjadi unicorn seperti sekarang ini.
Seoalah enggak mau terlalu lama menjadi bahan olok-olokan netizen, Achmad Zaky akhirnya meminta maaf kepada pendukung Jokowi atas cuitannya tersebut.
"Buat pendukung pak Jokowi, mohon maaf jika ada yang kurang sesuai kata-kata saya jadi misperception. Saya kenal Pak Jokowi orang baik. Bahkan sudah saya anggap seperti ayah sendiri (sama-sama orang Solo). Kemarin juga hadir dalam HUT kami. Tidak ada niat buruk tentunya dari tweet saya,"
KOMENTAR