"Aku akan dibiayai kalau mau pindah sekolah. Tapi aku menolak tetap enggak mau karena aku akan ujian. Kepala sekolah mengancam enggak akan meluluskan.” katanya.
Aldi diminta untuk bertanggung jawab dan menanggung resiko karena memprotes peraturan sekolah.
Aldi Disuruh Minta Maaf dan Permintaan Maafnya Enggak Diterima
Dilansir dari laman tribunnews.com, kepala sekolah sempat mengutus 2 orang guru ke rumah Aldi dan mengatakan jika pengin lulus, Aldi dan orang tuanya harus meminta maaf pada kepala sekolah.
Bersama orang tuanya, Aldi menghadap ke rumah kepala sekolah.
"Kepala sekolah justru sebut permintaan maaf itu enggak diterima karena dilakukan di hari Minggu bukan jam kerja. Aku tetap dinyatakan enggak lulus.” katanya.
Baca Juga: Gunung Agung Meletus, Ilmuwan Sebut Letusannya Bisa Selamatkan Kehidupan Makhluk Bumi
Pernyataan Kepala Sekolah SMAN I Soal Alasan Enggak Meluluskan Aldi
Dilansir dari laman hai.grid.id, ada 3 alasan kenapa kepala sekolah enggak meluluskan Aldi. Pertama, karena Aldi menggunakan jaket. Kedua, karena Aldi parkir sembarangan. Lalu alasan ketiga adalah karena Aldi beberapa kali terlambat.
Sadikin sebagai kepala sekolah SMAN I Sembalu mengatakan, salah satu perilaku yang jadi penilaian, adalah ketika Aldi mengkritik kebijakan yang telah ditetapkan dengan tim kesiswaan.
Peraturan yang dilanggar termasuk memakai jaket. Sebelum masuk ke lingkungan sekolah, jaket harus dimasukkan dalam tas.
Jika merasa enggak enak badan atau cuaca sangat dingin, siswa bisa mengunakan jaket setelah melapor ke guru BP dan kesiswaan.
Penulis | : | None |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR