Cewekbanget.id - Girls, mantan Ibu Negara Indonesia ke-6 yang juga istri dari Susilo Bambang Yudhoyono, Ani Yudhoyono meninggal dunia pada 1 Juni 2019 lalu akibat penyakit kanker darah yang dideritanya.
Sudah lebih dari 7 hari, namun tentu saja duka dan kesedihan masih keluarga dan masyarakat Indonesia rasakan atas kepergian sosok perempuan yang kuat dan inspiratif seperti Ibu Ani Yudhoyono.
Seperti kita ketahui, Ibu Ani Yudhoyono divonis menderia kanker darah dan menjalani perawatan rutin selama kurang lebih empat bulan di National University Hospital Singapura, sebelum akhirnya menghadap Sang Pencipta.
Baca Juga: Favorit! Kepoin 6 Gaya Kekinian Cinta Kuya dengan Outfit Merah!
Membahas soal kanker darah, seperti yang diderita Ani Yudhoyono, yang perlu kita ketahui bahwa kanker darah adalah kanker yang mempengaruhi produksi dan fungsi sel darah. Fyi, biasanya kanker darah dimulai dari sumsum tulang tempat sel darah diproduksi.
Bisa jadi selama ini Leukimia adalah jenis kanker darah yang paling akrab dan sering kita dengar ya, girls. Tapi sebenarnya, jenis kanker darah bukan hanya Leukimia, lho!
Ada beberapa jenis kanker darah lainnya yang perlu kita ketahui. Penasaran apa saja? Ini dia 3 jenis kanker darah:
Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini, 10 Juni 2019. Leo Hati-hati dengan Perkataan!
1. Leukimia
Jadi jenis kanker darah yang paling umum terjadi, Leukima atau kanker sel darah putih adalah kanker yang menghentikan sel darah putih dalam melawan infeksi.
Wajib jadi perhatian kita, gejala pada kanker ini antara lain anemia, darah yang sulit membeku, nyeri sendi atau nyeri tulang belakang, sering mengalami pendarahan kecil ataupun memar, sakit kepala yang intens juga rentan terhadap infeksi.
Selain itu, menurunnya nafsu makan, keringat berlebihan di malam hari dan penurunan berat badan seketika juga bisa jadi gejala awal dari Leukimia.
Baca Juga: 5 Model Flare Dress Untuk Jadikan Gaya Berhijab Lebih Elegan!
2. Myeloma
Myeloma terbentuk dari sel plasma ganas yang menghasilkan antibodi yang dapat melawan kuman-kuman, dan bersumber dari sumsum tulang.
Nah, ketika pertumbuhan sel-sel ini tidak terkendali, banyak sel kemudian tumbuh menjadi kanker dan dapat menyebar ke seluruh tubuh kita, girls.
Gejala jenis kanker ini adalah anemia, gangguan tulang dan kalsium sehingga mudah patah, sering mengalami pendarahan dan memar, gangguan ginjal, kaki bengkak dan rentan terhadap infeksi.
Baca Juga: 4 Gaya Kasual Kekinian Beby Tsabina dan Sang Adik, Cut Keysha. Kompak!
3. Limfoma
Kalau Myeloma terbentuk dari sel plasma ganas, Limfoma berkembang pada limfosit, yaitu sel darah putih yang berperan dalam melawan infeksi.
Kanker jenis ini juga memengaruhi kelenjar getah bening, limpa, timus, sumsum tulang, dan beberapa bagian tubuh lainnya.
Limfoma sendiri terbagi menjadi beberapa jenis, namun ada 2 jenis kanker Limfoma yang utama yaitu, limfoma hodgkin (melibatkan tipe limfoma sel B yang tidak normal dan disebut sebagai Red-sternberg) dan limfoma non-hodgkin, kanker yang melibatkan sel B ataupun sel T.
Baca Juga: Kompaknya 4 Gaya Kasual Khirani Trihatmodjo dan Sang Mama, Mayangsari. Modis Abis!
Perlu diwaspadai, gejala pada kanker ini antara lain adanya benjolan di bawah kulit yang biasanya muncul di selangka, leher, atau ketiak, demam dan menggigil,sesak napas dan nyeri dada, batuk yang tidak kunjung sembuh dan gatal-gatal di seluruh tubuh.
Selain itu, berkeringat di malam hari, nyeri sendi dan tulang, nafsu makan menurun, berat badan yang turut seketika, haid dengan volume darah yang berlebihan pada cewek, gangguan saraf dan adanya darah dalam kotoran juga jadi gejala kanker jenis ini, lho.
Baca Juga: Kompak! Begini 3 Model Kaftan Lebaran yang Dipakai Yuki Kato dan Reina Kato!
Itu dia girls, 3 jenis kanker darah yang perlu jadi perhatian kita. Banyak dari kita yang mungkin masih bertanya-tanya, sebenarnya apa sih penyebab kanker darah? Biar lebih jelas, ini dia penjelasan soal penyebab kanker darah yang dilansir dari National Geographic Indonesia!
Penyebab kanker darah
Perlu diketahui penyebab utama kanker darah adalah adanya pertumbuhan yang tidak terkendali dari sel-sel darah.
Namun, sebenarnya secara umum para pakar belum mengetahui dengan pasti penyebab kanker ini.
Selain pertumbuhan sel-sel darah yang tidak terkendali, faktor genetik juga dinilai berperan besar menjadi penyebab kanker darah.
Misalnya, ada anggota keluarga kita yang memiliki riwayat kanker serupa, kita bisa saja mempunyai peluang lebih besar untuk terkena kanker yang sama.
Baca Juga: Arus Balik Padat, Ini Rekayasa Lalu Lintas Korlantas Polri!
Paparan bahan kimia, paparan radiasi, dan virus tertentu juga diyakini menjadi penyebab kanker darah.
Maka dari itu, yuk, kita mulai pola hidup sehat dengan makan makanan yang bergizi dan tanpa kandungan bahan kimia, juga istirahat yang cukup dan juga memeriksakan diri apabila mengalami gejala-gejala seperti yang disebutkan di atas. Oke, girls? (*)
Artikel ini pernah tayang di National Geographic Indonesia dengan judul "Ani Yudhoyono Meninggal Dunia, Kenali Tiga Jenis Kanker Darah dan Penyebabnya"
| Penulis | : | Elizabeth Nada |
| Editor | : | Elizabeth Nada |
KOMENTAR