Membenturkan Kepala ke Dinding Sekolah
Pada bulan Juni 2019, anak remaja ini tiba-tib menjadi enggak terkendali. Ia membenturkan kepalanya ketika berada di sekolah.
Melihat kejadian tersebut, sang guru mencoba menghubungi ibu anak tersebut untuk memberitahu yang terjadi kepada anaknya.
Saat sang ibu yang sudah tiba mencoba menelpon anaknya namun anak itu enggak merespon panggilan ibunya.
Kondisinya memburuk. Ia kejang dan enggak sadarkan diri.
Diagnosa Penyakit Baru
Selama 28 hari masa perawatan di rumah sakit, anak remaja tersebut enggak menunjukan perubahan yang baik karena dia masih enggak bisa berbicara dan jalan.
Sampai setelah dilakukan pemeriksaan yang rinci oleh para dokter, anak remaja tersebut dinyatakan menderita Ensefalitis Autoimun.
Ensefalitis Autoimun tergolong penyakit baru yang mengganggu sistem kekebalan tubuh pada sistem saraf pusat sehingga menyebabkan gangguan kognitif.
Dokter menjelaskan kalau penyakit berasal dari kegemarannya bermain handphone hingga larut malam.
Kebiasaan buruk itu bisa memicu sistem kekebalan tubuh.
Sistem kekebalan tubuh jadi melemah sampai menyebabkan Ensefalitis Autoimun.
Baca Juga: 4 Model Topi ala Selebgram Hijab Untuk Sempurnakan Tampilan Kita!
Penulis | : | Kinanti Nuke Mahardini |
Editor | : | Kinanti Nuke Mahardini |
KOMENTAR