Secara umum, Agie menjelaskan bahwa fenomena ini enggak berbahaya bagi pendaki karena enggak terjadi badai di sekitar awan tersebut.
Namun, para pendaki harus mewaspadai suhu udara yang menjadi dari biasanya.
Karena suhu dingin menjadi salah satu faktor pendukung pembentukan awan lenticular.
Fenomena awan lenticular ini juga menjadi kendala bagi penerbangan yang akan melewati daerah tersebut.
Hal ini karena gelombang gunung dan pusaran angin yang kencang bisa menyebabkan turbulensi pada pesawat. (Bhakti Satrio Wicaksono)
Baca Juga: 4 Cara Pakai Rok Plisket Putih untuk Hijabers Biar Makin Modis Kayak Selebgram Hits!
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gunung Semeru Tampak Cantik Bertopi, Fenomena Apa?"
Penulis | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
Editor | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
KOMENTAR