Cewekbanget.id - Girls, dalam lingkup pertemanan rasanya enggak mungkin semua bakal berjalan lancar-lancar saja, ya. Hal yang sangat wajar, apabila ada konflik yang terjadi antar teman.
Suasana pasti berubah jadi enggak enak banget, ketika ada dua orang teman yang berantem. Entah itu karena salah paham atau karena perdebatan kecil yang jadi pemicunya.
Yup! Rasanya tentu enggak enak banget terjebak di antara pertengkaran ini, ya.
Seringnya, kita juga dituduh lebih membela salah satu teman, padahal kenyataannya kita enggak seperti itu.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini, 27 Januari 2020. Cancer Lagi Bosan Banget!
Kita pun jadi merasa serba salah karena kita berada di tengah-tengah. Duh.. bakalan enggak enak banget, deh!
Pernah mengalami atau justru sedang mengalami hal ini, girls? Sebaiknya kita harus gimana, ya, saat terjebak diantara teman yang berantem?
Ini dia 5 tips dari cewekbanget.id yang bisa kita lakukan saat terjebak diantara teman yang berantem. Salah satunya hindari ikut campur, ya!
1. Hindari ikut campur dan usahakan bersikap netral
Pertama, sebaiknya kita enggak terlalu ikut campur dan berusaha bersikap netral, ya.
Memang, sih, rasanya pengin banget membuat mereka baikan biar bisa seperti dulu lagi. Biasanya juga kita yang terjebak di tengah-tengah pertengkaran merasa punya hak untuk membuat mereka baikan.
Tapi, sebaiknya kita hati-hati melihat suasana, girls. Jangan sampai keikutsertaan kita malah membuat hubungan mereka semakin merenggang.
Yup! jika keadaan terlihat kurang memungkinkan untuk ikut campur, sebaiknya kita cukup jadi pendengar dari kedua belah pihak. Tegaskan pula bahwa posisi kita adalah netral.
Baca Juga: 4 Zodiak Beruntung 27 Januari - 2 Februari 2020. Soal Pasangan hingga Keuangan!
2. Tahan opini pribadi
Selanjutnya yang enggak kalah penting adalah tahan opni pribadi kita. Enggak ada yang salah dan benar sepenuhnya dalam kasus ini.
Kita juga sebaiknya lupakan niat untuk menjadi pahlawan dengan mencari siapa yang salah dan benar, karena bisa saja teman menganggap kita sudah berpihak ke salah satu di antara mereka.
Kalau kita punya opini yang akan disampaikan, sebaiknya tahan dulu, girls.
Soalnya, kalau kita ikut berkomentar, suasana akan jadi makin membingungkan dan bisa saja justru memperparah pertengkaran itu.
Berikan waktu kepada mereka untuk menyelesaikan masalah jadi sikap yang lebih bijak, girls.
3. Jangan mengompori
Kita harus tetap jadi pihak yang netral, ya. Tahan diri untuk berkomentar, karena takutnya teman yang sedang curhat merasa dapat dukungan dan berpikir kita membela mereka. Hal ini justru membuat situasi makin parah.
Kalau omongan dari salah satu teman sudah mulai terdengar jahat dan mengada-ada, kita bisa mengingatkan mereka untuk berhenti. Biasanya, orang yang emosi suka enggak memikirkan apa yang mereka bicarakan.
Jadi, di sinilah fungsi kita sebagai penengah, yaitu memastikan mereka untuk enggak saling menyakiti. Jangan justru mengompori dengan berbicara yang jahat juga.
Enggak kalah penting, kita jangan sampai menyebarkan omongan teman yang satu ke teman yang lain, karena hanya akan membuat suasana makin panas.
Baca Juga: Hormati Kobe Bryant, ARMY Batalkan Hashtag Dukungan untuk BTS di Grammy
4. Jujur tentang perasaan kita sendiri
Rasanya enggak nyaman banget saat terus-menerus mendengarkan seseorang menjelek-jelekkan orang lain.
Makanya, lebih baik kita jujur pada kedua teman yang sedang berantem tentang apa yang kita rasakan. Misalnya, ketika salah satu teman mulai menjelek-jelekkan yang lain, bilang kalau kita enggak nyaman. Pastikan mereka tahu kalau kita jujur kepada kedua pihak.
Tetapkan batas toleransi sejauh mana kita mau mendengarkan curhatan mereka, sehingga kita enggak perlu lama-lama terjebak dalam perasaan enggak enak ini.
5. Tetap berteman
Meski situasinya enggak seenak dulu, bukan berarti kita enggak bisa jalan bareng keduanya.
Mungkin kita enggak bisa pergi barengan lagi, tapi kita bisa mengatur waktu yang pas untuk jalan bareng mereka di saat yang berbeda.
Ini menunjukkan kalau kita tetap mau berteman dengan keduanya meski mereka sedang berantem. Selain itu, pastikan kalau kita membagi waktu secara adil. Oke? (*)
Penulis | : | Elizabeth Nada |
Editor | : | Elizabeth Nada |
KOMENTAR