Didalangi Bea Cukai Setempat
Lalu yang bikin terkejut, hasil penyelidikan lebih lanjut mengungkapkan kalau ternyata aliran alkohol ini disebabkan oleh Bea Cukai Setempat.
Yup, rupanya Bar dan Hotel Rachana yang berada di dekat situ diduga menyimpan 6.000 liter minuman keras yang udah kadaluwarsa sejak enam tahun lalu sebelum tempat itu ditutup.
Padahal, seharusnya alkohol dibuang di tempat penyulingan, tapi berpikir enggak bakal kenapa-kenapa, petugas bea cukai malah membuang alkohol sitaan ke tanah.
Siapa yang menyangka, tindakan mereka itu justru menyebabkan alkohol yang dibuang ke tanah meresap ke dalam sumur dan mengontaminasi sumber air.
Baca Juga: Ngomongin di Belakang & 5 Tanda Frenemy yang Harus Diwaspadai!
Mengganggu Aktivitas Warga
Terkontaminasinya air keran warga Slomon's Avenue Apartments tentunya mengganggu aktivitas mereka ya, girls.
Bukan cuma terganggu karena enggak bisa minum air bersih, mereka juga jadi kesulitan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, salah satunya mencuci baju.
“Anak-anak tidak bisa pergi ke sekolah, para orang tua pun bahkan tidak bisa pergi kerja,” ungkap Joshy Maliakkal dilansir dari BBC.
Penulis | : | None |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR