CewekBanget.ID - Deodorant jadi salah satu produk bodycare yang harus banget dipakai setiap hari ya, girls.
Karena deodorant bisa membantu mencegah bau ketiak kurang sedap yang bisa bikin kita jadi enggak pede.
Namun, secara enggak sadar kita sering melakukan beberapa kesalahan yang bikin deodorant enggak bisa bekerja secara maksimal.
Yuk kepoin apa aja kesalahan yang sering banget kita lakukan saat pakai deodorant!
Baca Juga: Museum MACAN Buka Pameran Seni Performans Melati Suryodarmo dan Julian Rosefeldt. Keren Banget!
1.Pakai deodorant di pagi hari
Percaya enggak, girls, ternyata waktu yang tepat untuk mengaplikasikan deodorant pada kulit ketiak adalah pada malam hari sebelum tidur, lho!
Hal ini disebabkan karena manfaat deodorant akan lebih efektif terasa ketika kelenjar keringat enggak terlalu aktif.
2. Pakai deodorant saat kulit masih lembap
Hal ini bisa aja terjadi saat kita lagi buru-buru.
Mengaplikasikan deodorant di kulit ketiak yang masih basah atau lembap cuma akan membuat manfaat deodorant jadi kurang maksimal, nih!
Baca Juga: 5 Hal yang Harus Kita Lakukan Biar Gebetan Peka Sama Perasaan Kita!
3. Pakai deodorant setelah mencukur rambut
Kalau kita baru aja mencukur rambut ketiak, disarankan untuk enggak memakai deodorant dulu ya, girls!
Karena kulit ketiak biasanya jadi lebih sensitif setelah dicukur rambutnya.
Selain itu, bisa memicu kulit jadi iritasi juga. Enggak mau, kan?
4. Pakai deodorant saat kulit dalam keadaan enggak bersih
Deodorant disarankan untuk diaplikasikan di kulit ketiak yang bersih agar manfaatnya bisa dirasakan secara maksimal.
Kalau kita masih kekeuh pengin memakai deodorant walau belum mandi atau habis olahraga, usahakan untuk bersihkan kulit ketiak terlebih dahulu menggunakan tisu basah.
5. Deodorant berbeda dengan antiperspirant
Kedua produk ini berbeda ya, girls. Fungsi utama antiperspirant adalah mengurangi kelenjar keringat.
Sedangkan fungsi utama deodorant adalah untuk mencegah timbulnya bau badan yang enggak sedap. (*)
Baca Juga: Jackie Chan Dikabarkan Terinfeksi Virus Corona. Ini 4 Faktanya!
Penulis | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
Editor | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
KOMENTAR