CewekBanget.ID - Karakter dan kepribadian seseorang bisa dicari tahu lewat banyak cara.
Selain lewat zodiak, bulan lahir, dan hari lahir, kepribadian seseorang bisa dilihat berdasarkan apa yang ia suka, seperti makanan atau minuman favoritnya.
Buat kita yang kepo banget sama kepribadian cowok yang kita suka, yuk kepoin kepribadian cowok berdasarkan minuman favoritnya!
Baca Juga: Konsumsi Sekarang! Ini 5 Manfaat Tak Terduga Cuka Apel Buat Kesehatan
1. Kopi
Cowok penggemar kopi biasanya tipe cowok pekerja keras.
Dia enggak gampang menyerah dan selalu berusaha menyelesaikan pekerjaannya sendiri.
Kalau udah enggak ada pilihan, baru deh dia meminta bantuan orang lain.
Kita mesti sabar menghadapi cowok penggemar kopi, soalnya dia agak keras kepala dan emosional.
Tapi kalau udah jatuh cinta, dia akan melakukan apapun untuk membuat kita bahagia!
2. Susu
Periang dan childish jadi dua karakter menonjol dari cowok yang hobi minum susu.
Cowok ini juga enggak mudah diajak serius, lho!
Kadang dia terkesan seperti cowok yang tebar pesona, tapi enggak semuanya begitu, kok.
Dia cuma pengin jadi cowok ramah dan lembut. Biar enggak salah tanggap, pastikan dulu sikap manisnya pada kita.
Jangan keburu ge-er duluan ya, girls!
Baca Juga: Anggunnya OOTD Lebaran Aaliyah Massaid dan Zahwa Massaid. Charming!
3. Teh
Kebalikan dari kopi, pecinta teh biasanya cenderung santai dan tenang.
Dalam mengambil keputusan dia juga butuh waktu dan pemikiran yang dalam.
Wajar aja kalau lagi PDKT, dia terkesan santai dan lambat.
Biar hubungan berjalan mulus, jangan ragu buat memulai obrolan atau ngajak nge-date duluan!
4. Soda
Penggemar minuman bersoda biasanya selalu terlihat bersemangat dan enerjik.
Cowok penyuka minuman ini biasanya menyukai tantangan dan senang mencoba hal baru.
Sayangnya, mereka cenderung mudah bosan. Kalau pengin menarik perhatiannya, coba beri kejutan yang unik, deh! (*)
Baca Juga: Toleransi Tinggi, 5 Seleb Muda Ini Ikut Rayakan Lebaran Meski Bukan Muslim!
Penulis | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
Editor | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
KOMENTAR