CewekBanget.ID - Girls, sebenarnya keputihan atau keluarnya cairan yang umumnya berwarna bening atau putih, adalah kondisi alami yang normal terjadi.
Dilansir dari Kompas.com, cairan tersebut dibuat oleh kelenjar dalam vagina dan leher rahim, untuk membawa sel-sel mati dan bakteri keluar dari organ intim.
Hal ini terjadi sebagai "pembersihan" alami organ kewanitaan, sehingga tetap bersih dan mencegah infeksi.
Baca Juga: Jangan Tutup Pintu Kamar Mandi Kalau Enggak Mau 3 Hal Ini Terjadi!
Namun selain keputihan yang normal, ada pula keputihan abnormal, yaitu jenis keputihan dapat mengindikasikan adanya infeksi.
Biasanya keputihan abnormal disertai rasa gatal, perubahan warna keputihan dan disertai bau yang kurang sedap.
Kerap enggak disadari, ternyata ada pula kebiasaan sehari-hari yang bisa sebabkan keputihan muncul karena adanya risiko infeksi bakteri, yang mungkin terjadi karena kebersihan area kewanitaan kurang terjaga.
Apa saja kebiasaan yang sebabkan keputihan abnormal? Simak ulasannya berikut ini, girls!
Menggunakan pakaian dalam terlalu ketat
Keputihan bisa muncul karena seringnya kita menggunakan pakaian dalam yang terlalu ketat dan terbuat dari bahan yang enggak menyerap keringat.
Kondisi ini membuat vagina jadi lembap, yang mengakibatkan bakteri mudah timbul dan berkembang biak.
Yup! bakteri di dalam vagina yang lembab inilah yang bisa sebabkan keputihan.
Fyi, penggunaan celana dalam katun mencegah vagina lembap karena memungkinkan lebih banyak udara ke vagina.
Baca Juga: Sadar atau Enggak, Pandemi COVID-19 Ini Bikin 10 Kebiasaan Kita Berubah
Cara membasuh vagina yang kurang tepat
Kebiasaan membasuh vagina dari anus ke arah vagina setelah buang air besar atau kecil, itu kurang tepat, lho!
Soalnya bakteri dari anus bisa masuk ke vagina dan menyebabkan keputihan.
Yup! cara yang lebih tepat adalah dengan membasuh vagina dari depan ke belakang.
Selain itu, jangan lupa bersihkan vagina dengan sabun dan air hangat kemudian keringkan dengan baik.
Sering lupa atau malas ganti pembalut
Jangan malas ganti pembalut ya, girls. Kita wajib mengganti pembalut setiap 4 jam sekali. Ini juga berlaku buat pantyliner, ya.
Fyi, bakteri dari pembalut dan pantyliner yang tidak segera diganti bisa menyebar ke dalam vagina dan menyebabkan keputihan.
Kebiasaan menggunakan produk kewanitaan yang mengandung parfum
Girls, sebaiknya kita hindari menggunakan sabun atau produk kewanitaan yang mengandung parfum.
Penggunaan produk kewanitaan yang beraroma kuat dapat mengganggu keseimbangan bakteri baik pada vagina.
Padahal bakteri baik pada vagina berperan melindungi vagina dari infeksi yang sebabkan keputihan abnormal.
Baca Juga: Seolhyun 'AOA' Dikaitkan dengan Rumor Idol Cewek Merokok 4 Tahun Lalu, Agensi Buka Suara!
Terlalu sering mengonsumsi gula
Tahu enggak, ternyata mengonsumsi makanan/minuman yang serba manis juga rentan menyebabkan keputihan, lho!
“Terlalu banyak gula dalam makanan dan minuman itu akan menyebabkan keasaman vagina menjadi turun. Padahal keasaman ini yang menjaga kesehatan vagina dari serangan mikroorganisme merugikan." jelas Dr. Dwiana Ocviyanti, SpOG (K), dokter ahli kebidanan dari RS Cipto Mangunkusumo Jakarta, seperti dilansir dari Kompas.com.
Akibatnya, sangat mungkin jamur di area organ intim dapat berkembang biak dan menyebabkan keputihan.
Membatasi jumlah gula dalam makanan dan minuman, menurut Dr. Ocvi, dapat menurunkan risiko infeksi jamur di vagina.
Oiya, gula ini bukan hanya sekedar minuman manis atau permen saja, tapi juga makanan yang mengandung tepung.
Baca Juga: Malas Gosok Gigi Sebelum Tidur? Ini 5 Bahaya yang Perlu Diwaspadai. Duh!
Kalau kita termasuk yang sering melakukan kebiasaan-kebiasaan di atas, sebaiknya mulai kurangi dan selalu ingat untuk menjaga kebersihan area kewanitaan, ya!
(*)
Source | : | Kompas.com,alodokter.com |
Penulis | : | Elizabeth Nada |
Editor | : | Elizabeth Nada |
KOMENTAR