3. Beritahu juga identitas kita
Berbeda dengan teman yang kemungkinan besar nge-save dan hafal sama kita, dosen atau guru enggak hanya mengajar kita saja, melainkan ada banyak siswa/mahasiswa yang Beliau ajar.
Jadinya, wajar banget kalau guru atau dosen enggak menyimpan nomor kita. Atau mungkin saja chat sebelumnya sudah dia hapus jadi dia enggak bisa liat history chatnya.
Maka dari itu, penting juga untuk mencantumkan identitas nama kita saat mengirim chat ke guru atau dosen. Biasanya kita suka skip hal ini kalau lagi terburu-buru nih, he-he.
So.. jangan sampai lupa selalu awali chat dengan mencantumkan nama dan kelas atau jurusan kita saat mengirim chat ke dosen atau guru, ya.
Baca Juga: Penuhi Kebutuhan Kalsium dengan 6 Makanan yang Berkalsium Tinggi!
4. Sebaiknya enggak menggunakan kata singkatan
Lebih amannya, kita jangan sampai menggunakan kata singkatan saat ngee-chat guru atau dosen.
Misalnya kita ingin menanyakan waktu pengumpulan tugas, hindari penulisan chat seperti ini, "Bu, untuk tgs yg kmrn dikumpulkan tgl brpa?"
Walapun dosen atau guru mengirim pesan dengan kata singkatan atau meskipun mungkin saja paham Beliau paham dengan maksud kita, namun untuk menghindari kesalahpahaman dan biar lebih sopan, sebaiknya singkatan enggak kita gunakan.
Penggunaan bahasa juga jadi hal yang wajib kita perhatikan ya, girls. Simpan dulu deh bahasa sehari-hari yang biasa kita gunakan dengan teman atau orang terdekat, saat chat ke guru atau dosen.
Penulis | : | Elizabeth Nada |
Editor | : | Elizabeth Nada |
KOMENTAR