Menciptakan Safe Bubble
Menciptakan jarak di mana-mana sesungguhnya memang enggak realistis.
Jadi sebaiknya, buatlah sebuah 'gelembung' yang berisi beberapa orang terpilih yang kita bisa merasa nyaman berada di dekatnya.
Kita harus menerima kenyataan bahwa kita dan orang-orang ini pasti akan saling terpapar, dan kalau ada salah satu dari kita yang sakit, maka ada risiko bahwa orang-orang terdekat kita membawa penyakit.
Gelembung ini bisa diisi oleh keluarga, sahabat, pacar, atau teman kos yang membuat kita merasa nyaman saat enggak harus pakai masker, seperti orang-orang yang berada di dekat kita hampir 24/7 pada masa awal-awal karantina diberlakukan.
Namun untuk menciptakan gelembung yang aman ini sukses, maka kamu harus mematuhi beberapa aturan, misalnya hanya pergi dari kos ketika butuh untuk belanja bahan makanan harian, atau sepakat untuk enggak akan nongkrong dengan orang lain di luar gelembung tanpa mengenakan masker dan jaga jarak dua meter.
Patuhi Aturan PSBB dan Adapatasi Kenormalan Baru
Penerapan adaptasi kenormalan baru yang sudah diberlakukan jangan sampai membuat kita abai.
Apalagi kalau sampai berkumpul ramai bahkan malah mengikuti pesta besar dengan kerumunan.
Ingat! Mematuhi ukuran perkumpulan dengan tetap membuat acara berkumpul dalam kelompok kecil dan menjaga jarak itu super penting.
Banyak kasus yang meningkat dalam angka penyebaran virus Corona adalah karena orang-orang melanggar batasan ukuran perkumpulan.
Peraturannya memang berbeda di tiap wilayah, tapi pastikan kita mengetahui dan mematuhi batasannya ya.
Dan jika harus berkumpul, cobalah untuk bertemu di area outdoor, jangan di kamar kos kita atau kos teman lain.
Baca Juga: Ahli: Pandemi Rupanya Dapat Mengubah Kepribadian Kita! Kok Bisa?
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Kinanti Nuke Mahardini |
KOMENTAR