Apalagi, masker lima lapis ini enggak kalah jika dibandingkan dengan masker bedah yang hanya bisa menyaring 80-90% virus dan 95-98% bakteri.
Akan Dibagikan dalam Waktu Dekat
Kabar baiknya, dalam waktu dekat, masker lima lapis ini akan mulai dibagikan kepada masyarakat Indonesia.
“Rencananya Satgas akan segera membagikan masker lima lapis ini kepada masyarakat, bekerja sama dengan berbagai pihak. Diharapkan, pembuatan masker lima lapis ini juga bisa menggerakkan UMKM, untuk membuat hal yang sama. Sehingga, bisa diproduksi lebih banyak lagi,” jelasnya.
Senada dengan Wiku, menurut Inisiator dan Ketua Umum Gerakan Pakai Masker Sigit Pramono, masker saat ini menjadi satu-satunya senjata untuk melawan COVID-19, selama vaksin belum berhasil dibuat.
Baca Juga: Tips Memakai Masker Agar Gampang Bernapas Ketika Cuaca Panas!
Sulitnya Edukasi Masyarakat
Mengedukasi masyarakat agar mau memakai masker memang bukan tugas yang mudah.
Gerakan Pakai Masker yang merupakan inisiasi sejumlah relawan dari kalangan profesional sejauh ini sudah melakukan sosialisasi penggunaan masker ke sejumlah tempat antara lain pesantren, pasar rakyat, dan tempat wisata.
“Kami sudah mendatangi 9.200 pasar di seluruh Indonesia dan 44 ribu pesantren. Tapi memang tidak mudah, masih banyak yang belum disiplin. Yang kami lakukan bukan meminta orang untuk memakai masker saja, tetapi melakukan gerakan perubahan perilaku,” ujar Sigit.
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR