CewekBanget.ID - Hayo, siapa nih yang enggak bisa banget lepas sebentar saja dari ponsel kita?
Memang, keterikatan manusia pada ponsel atau gadget lainnya telah mengurangi makna interaksi langsung dengan orang lain.
Rupanya ada istilah untuk hal ini, yaitu nomophobia.
Baca Juga: 4 Kebiasaan Sebelum Tidur yang Jadi Penyebab Kita Sulit Terlelap!
Ketakutan Lepas dari Ponsel
Situasi ketika kita terlalu kecanduan gadget dan ponsel menciptakan beberapa kondisi, misalnya saja phubbing yang diartikan sebagai sikap mengabaikan orang lain karena perhatiannya lebih tertuju pada ponsel yang dipegangnya.
Ada juga smombie (smartphone zombie) ketika seseorang akan menjadi mirip 'zombie' saat bersama ponselnya dan enggak peduli pada lingkungannya.
Yang paling banyak ditemui barangkali adalah nomophobia, atau fobia yang dirasakan saat tanpa ponsel dan disebut bisa sangat merusak kualitas hidup dan kesehatan.
Apa Itu Nomophobia?
Nomophobia atau nomofobia mengacu pada kecemasan karena enggak memiliki akses ke ponsel atau layanan ponsel, menurut Oxford English Dictionary yang secara resmi menambahkan kata tersebut pada tahun 2019.
Namun, kecemasan terkait ponsel bukanlah hal baru.
Istilah itu diciptakan pada 2008 berdasarkan survei yang dilakukan oleh UK Post Office untuk menentukan apakah ponsel menyebabkan kecemasan.
Saat itu, sekitar separuh responden mengatakan mereka merasa stres saat enggak bersentuhan dengan ponsel mereka dan kini, belasan tahun berikutnya, hal ini menjadi semakin buruk.
Meski begitu, nomofobia enggak dianggap sebagai kondisi kesehatan mental yang dapat didiagnosis karena enggak tercantum dalam versi terbaru Manual Diagnostik dan Statistik Gangguan Mental (DSM), yang menjadi standar untuk menentukan kondisi kejiwaan.
Baca Juga: Begini Cara Bersihin Layar Ponsel Agar Bebas Bakteri dan Corona!
Mengganggu Tidur
Sebuah studi tahun 2020 yang diterbitkan dalam jurnal Sleep menemukan bahwa 90% dari 327 mahasiswa yang disurvei dapat dikategorikan memiliki nomofobia sedang hingga parah.
Nomofobia dikaitkan dengan gangguan tidur, kantuk di siang hari, dan kebiasaan tidur yang buruk.
Peserta mengaku memeriksa e-mail, SMS, atau berselancar di media sosial setelah mematikan lampu untuk tidur.
Ada beberapa orang yang melaporkan bahwa mereka khawatir akan ketinggalan sesuatu atau bahwa mereka enggak akan bisa mendapatkan bantuan atau menghubungi seseorang jika perlu.
Jika kita enggak bisa tidur tanpa melihat-lihat berita dan media sosial, terus mengaktifkan notifikasi sepanjang malam untuk memastikan enggak melewatkan apa pun, atau selalu meletakkan ponsel di telapak tangan, kita mungkin menderita nomofobia.
Selain itu, secara umum orang yang nomofobia juga akan cemas saat kehabisan baterai atau enggak bisa terhubung ke sinyal ponsel dan wifi.
Baca Juga: Mata Tegang Akibat Lama Menatap Layar? Coba Trik Ini, 20 Detik Langsung Sembuh!
Cara Mengatasinya
Tips untuk membantu seseorang tidur nyenyak ternyata justru memicu stres pada orang nomofobia.
Penelitian yang sama menunjukkan bahwa menyuruh seseorang untuk menempatkan ponsel mereka (jauh) dari kamar tidur cukup menimbulkan kecemasan sehingga tidur mereka akan terganggu.
Para ahli pun merekomendasikan strategi perilaku kognitif yang dapat membuat perpisahan dengan ponsel sedikit lebih mudah di malam hari.
Jika kita enggak dapat jauh dari ponsel saat tidur, gunakan pengaturan pada ponsel yang membatasi penggunaan.
Misalnya, aktifkan fungsi "do not disturb" dari waktu tidur hingga waktu kita hendak bangun.
Notifikasi akan dimatikan atau enggak akan menyala ketika kita menerima teks atau e-mail, dan kita enggak akan dapat menerima panggilan telepon, meskipun kita tetap dapat memprogram kontak darurat sehingga kita enggak akan melewatkan kabar yang benar-benar penting.
Segera cari bantuan profesional psikologi jika keterikatan pada ponsel mulai mengganggu kehidupan sehari-hari, misalnya selalu mengantuk di siang hari, terbangun di malam hari untuk membaca notifikasi, atau orang di sekitar kita mulai mengeluhkan sikap kecanduan gadget yang rupanya kita alami.
(Dian Reinis Kumampung/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Nomophobia, Ketakutan Jika Tak Pegang Ponsel, Seperti Apa Tandanya?"
(*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR