Lemak jenuh
Lemak jenuh dalam kentang goring adalah pencetus utama dari penyakit kanker, diabetes, dan jantung, di mana secara langsung terkait dengan penyumbatan arteri.
Ketika kita mengkonsumsi lemak ini, mereka membuat platelet dalam aliran darah.
Hal ini membuat trombosit sedikit lengket kemudian membentuk gumpalan yang terhubung ke dinding arteri yang memasok daerah vital tubuh kita dengan oksigen dan nutrisi.
Gumpalan kecil ini membuat dinding plak yang akhirnya akan menyebabkan serangan jantung atau stroke.
Lemak jenuh juga telah terbukti meningkatkan kadar kolesterol jahat atau low density lipoprotein.
Lemak ini juga bisa tinggal di tubuh lebih lama dan meningkatkan sirkulasi darah trigliserida yang menurunkan kolesterol baik atau high density lipoprotein.
Baca Juga: Begini 4 Cara Alami untuk Menghindari Penipisan Pada Rambut!
Karbohidrat buruk
Kebanyakan kentang goreng dibuat dari kentang putih yang terbukti lebih mudah mengkonversi dalam tubuh dalam bentuk gula.
Ketika tubuh membutuhkan karbohidrat dalam waktu cepat, gula ini dipaksa "menyerap" agar bisa segera digunakan sebagai energi. Jika tidak, gula akan disimpan dalambentuk lemak.
Kecuali jika kita mengkonsumsinya sebelum berolahraga berat atau setelahnya, gula itu mungkin bisa langsung terurai.
Namun jika kita mengkonsumsinya dalam jumlah banyak tanpa melakukan aktivitas yang besar, karbohidrat akan dengan cepat mengkonversi menjadi gula yang tinggi dan menyebabkan peningkatan produksi insulin dalam tubuh.
Jika pasokan insulin terus melonjak, resistensi insulin juga terus berkembang dan tubuh lebih berisiko tinggi terhadap penyakit jantung dan diabetes.
Penulis | : | Septi Nugrahaini Rahmawati |
Editor | : | Septi Nugrahaini Rahmawati |
KOMENTAR