Contoh umum lainnya adalah vitamin C, yang enggak bekerja dengan baik dengan asam alfa-hidroksi.
Selain itu, formula ada satu rangkaian skincare yang sama biasanya memang dibuat untuk melengkapi satu sama lain.
Baca Juga: Battle Sunscreen Brand Lokal Terbaru dari Avoskin VS Wardah!
Optimalisasi Manfaat Satu Merk Skincare
Perusahaan skincare biasanya sudah melakukan serangkaian tes untuk membuktikan bahwa produk yang mereka buat bisa memberikan manfaat optimal jika bekerja secara sinergis satu sama lain.
Mereka telah memastikan bahan dari satu formula enggak akan mengganggu efektivitas formula lainnya.
Bagi kita yang malas membaca secara rinci kandungan bahan dalam produk, menggunakan rangkaian produk dari merk yang sama sangatlah disarankan.
Mungkin lebih aman untuk menggunakan skincare dari satu merk jika kita enggak mau membaca label dan enggak begitu paham tentang skincare.
Meski begitu, enggak semua bahan aktif enggak bisa dipadukan.
Beberapa di antaranya bisa bekerja bersama secara efektif, misalnya produk dengan manfaat menenangkan dan melembapkan bisa cocok dengan produk merek lain yang bermanfaat untuk mencerahkan dan mengeksfoliasi kulit, yang cenderung membuat kulit kering dan iritasi.
Terkadang, bahan aktif pelembap seperti ceramides dan asam hialuronat dapat melembapkan dan menenangkan kulit saat kita menggunakan retinol dan exfoliant seperti AHA atau BHA.
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR