CewekBanget.ID - Sistem kekebalan tubuh menjadi hal yang penting di masa pandemi ini.
Menjaga pola makan dan rajin berolahraga merupakan upaya yang bisa ditempuh untuk membangun sistem kekebalan.
Namun, rupanya perasaan yang kita alami juga bisa memengaruhi sistem kekebalan lho, seperti halnya stres yang bisa mengacaukan sistem kekebalan sehingga tubuh rentan terpapar penyakit.
Sebaliknya, perasaan bahagia akan memperkuat kondisi tubuh.
Baca Juga: 5 Manfaat Kacang Mete Bagi Kesehatan. Cegah Anemia Sampai Tingkatkan Kekebalan Tubuh!
Bahagia dan Kekebalan Tubuh
Sebuah studi membuktikan perasaan seseorang berdampak pada daya tahan tubuh.
Mengutip Healthline dari Kompas.com, dalam studi tersebut peneliti dari Carnegie Mellon University, Pittsburgh, AS memberikan virus flu kepada 300 peserta studi.
Peserta studi yang merasa enggak bahagia berpeluang terserang flu tiga kali lipat lebih besar daripada mereka yang bahagia.
Baca Juga: Nostalgia 5 Penampilan Princess Diana Pakai Outfit Floral. Charming!
Rupanya, terkadang lebih mudah meningkatkan kebahagiaan orang daripada mengurangi stres.
Karena itu, langkah-langkah untuk meningkatkan kesejahteraan eudaemonik, termasuk memiliki ikatan sosial dan tujuan hidup, dapat membantu menjaga daya tahan tubuh selama pandemi.
Mindfulness Mengubah Sistem Kekebalan Tubuh
Dua studi yang diterbitkan pada 2019 menunjukkan latihan kesadaran (mindfulness) selama enam minggu membawa perubahan sistem kekebalan yang positif pada penderita kanker payudara berusia muda, termasuk penurunan gen terkait peradangan.
Para penyintas kanker juga menunjukkan peningkatan kesejahteraan mentalnya.
Para ilmuwan berhipotesis, manfaat ini terkait dengan aktivitas sistem saraf simpatik yang bertanggung jawab atas respon fight or flight (lawan atau lari) ketika kita sedang merasa terancam akibat stres.
Baca Juga: Hindari 3 Jenis Minuman Ini untuk Menjaga Sistem Kekebalan Tubuh!
Jika kita pengin rasa bahagia membawa dampak baik bagi sistem kekebalan, awali dengan kegiatan positif, seperti menanyakan kabar dan mengirim pesan positif ke seseorang.
Sebuah studi yang diterbitkan pada tahun 2017 di jurnal Psychoneuroendocrinology menemukan, orang yang melakukan kebaikan selama empat minggu menunjukkan peningkatan ekspresi gen terkait fungsi respon kekebalan.
Tentunya kita enggak boleh mengabaikan langkah-langkah hidup sehat lainnya untuk menjaga sistem kekebalan berfungsi dengan baik.
Langkah itu mencakup tidur cukup, berolahraga, dan mengonsumsi makanan bergizi.
(*)
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR