CewekBanget.ID - Siapa nih, di antara kita yang kerap ketiduran di depan televisi atau komputer saat sedang menonton film atau drama favorit?
Faktanya, menurut National Sleep Foundation, dua pertiga orang dewasa di seluruh dunia tertidur di depan televisi mereka.
Mendengar suara televisi sebagai latar belakang saat kita akan tertidur memang membuat nyaman, sebab kebisingan, alur cerita, dan rasa kebersamaan dapat membantu menenangkan banyak orang hingga tertidur.
Kebiasaan ini tampak enggak berbahaya, namun rupanya hal ini menjadi penyebab sejumlah masalah tidur, yang pada akhirnya dapat mengurangi kualitas dan kuantitas tidur kita.
Baca Juga: Udah Tahu Kalau Tidur di Ruangan Kamar yang Dingin Punya Manfaat? Yuk Kepoin!
Televisi dan Kualitas Tidur
Menyalakan televisi sebelum tidur dapat mendorong kita untuk begadang lebih lama dari biasanya.
Terlebih jika penasaran dengan kisah drama favorit yang membuat kita pengin menyaksikan satu eposide lagi, terus-menerus hingga akhirnya waktu tidur pun mundur.
Selain itu, jenis tayangan yang ditonton sebelum tidur juga dapat memengaruhi kualitas tidur.
Tertidur setelah menyaksikan adegan kekerasan atau ketegangan dapat menimbulkan perasaan cemas atau enggak nyaman, yang mengakibatkan sulit untuk tidur.
Terakhir, dan yang paling menonjol adalah cahaya yang terang atau cahaya biru dari televisi yang memengaruhi kualitas tidur dengan mengganggu ritme sirkadian alami tubuh.
Baca Juga: 5 Kegiatan Seru Buat Awali Tahun yang Baru. Biar Semangat dan Optimis!
Ketika kita mengantuk dan merasa sudah waktunya untuk tidur, tubuh mulai memproduksi melatonin, hormon yang dibuat di otak dan tujuannya untuk membantu tertidur.
Produksi melatonin meningkat pada sore hari dan malam hari dan mulai menurun di pagi hari saat matahari terbit dan tubuh akan merasakan hampir waktunya untuk bangun.
Cahaya biru yang dihasilkan oleh TV akan mengganggu produksi melatonin tubuh, dan mengelabui otak agar berpikir bahwa sebenarnya belum waktunya untuk tidur.
Cahaya biru mengurangi jumlah melatonin, sehingga kita akan sulit tidur.
Begitu tertidur, cahaya biru masih dapat mendatangkan malapetaka dengan menunda dimulainya tidur REM, menyebabkan kita merasa lelah di pagi hari bahkan setelah istirahat sepanjang malam.
Pengaruh Televisi Pada Kesehatan
Tertidur di depan televisi memengaruhi lebih dari sekadar kualitas tidur.
Rupanya, tidur dengan televisi menyala di kamar mungkin menjadi faktor risiko kenaikan berat badan, kelebihan berat badan, dan obesitas.
Sekali lagi, masalahnya ada pada cahaya biru dari televisi.
Baca Juga: Enggak Perlu Malu Karena Masih Menjomblo! Lakukan 3 Hal Ini, Deh!
Gangguan ritme sirkadian tubuh juga dapat memengaruhi metabolisme yang akhirnya menyebabkan tubuh bertambah gemuk.
(*)
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR