Baca Juga: 3 Hal Tentang Melon Music Awards 2020, Salah Satunya Bakal Ada 'MMA WEEK'
Lebih parahnya lagi nih girls, sejak April 2010 hingga April 2013 mereka tidak membayar royalti 14,1 miliar won (sekitar 12,7 juta dolar Amerika).
Seharusnya uang royalti itu diberikan kepada pemegang hak cipta asli.
Loen Entertainment juga memanfaatkan celah untuk mengambil untung dari sistem distribusi royalti platform Melon.
Sistem distribusi royalti berubah
Sebelumnya, pemilik hak cipta lagu akan mendapatkan bayaran, dihitung dari rasio jumlah total pengguna Melon.
Namun, sejak April 2010 sistem itu berubah dan dipisah menjadi dua, tidak lagi hanya dihitung dari rasio jumlah total pengguna Melon.
Pertama royalti didapat dari pelanggan yang membayar dengan transaksi biasa, yang kedua dari pelanggan yang benar-benar menggunakan layanan dari Melon.
Baca Juga: Daftar Pemenang MelOn Music Awards 2020. BTS Sapu Bersih Daesang!
Pandai memanfaatkan celah, Leon Entertainment pun menyembunyikan informasi perubahan hitungan royalti ini pada pemegang hak cipta.
Sehingga pemegang hak cipta masih mendapatkan royalti dengan sistem yang lama, dan Loen Entertainment mengutil uang royalti dari pelanggan transaksi biasa.
Penulis | : | Tiara Harum Pramesti |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR