Tekanan Darah Tinggi
Sebuah studi dari Chronobiology International pada tahun 2013 menemukan bahwa orang-orang yang biasa terjaga di malam hari 30% lebih cenderung memiliki tekanan darah tinggi, ketimbang orang yang bangun di pagi hari.
Hal ini disebabkan gaya hidup dengan pola enggak sehat dan kurangnya latihan atau aktivitas fisik.
Di samping itu, stres juga berperan besar dalam peningkatan tekanan darah akibat kebiasaan begadang.
Baca Juga: Alasan Enggak Boleh Begadang: Penyakit Jantung dan 6 Efek Lain yang Berbahaya!
Diabetes
Bergadang dapat menyulitkan kita yang berusaha mengontrol diabetes.
Rupanya selain durasi tidur, jam tidur kita juga berpengaruh dalam upaya menekan risiko diabetes.
Orang dengan diabetes pun kerap dihubungkan dengan level kolestrol yang enggak sehat.
Baca Juga: Sering Begadang? Ini 5 Cara Ampuh Untuk Memperbaiki Siklus Tidur!
Perubahan Mood Hingga Depresi
Studi pada tahun 2015 menunjukkan kecenderungan orang yang sering terjaga di tengah malam untuk merasa depresi dan mengalami ganggguan kecemasan.
Night-owl atau orang yang suka bergadang juga biasanya lebih gampang mengalami perubahan mood di pagi dan siang hari.
Selain itu, akibat bergadang, seseorang bisa jadi lebih memilih untuk memendam perasaan dan sulit memandang segala hal dari sisi positif.
(*)
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Salsabila Putri Pertiwi |
KOMENTAR