4. Meningkatkan Risiko Kanker
Kol memiliki senyawa antikanker yang disebut sulphoraphane. Sulphoraphane bekerja dengan menghambat enzim histone deacetylase.
Enzim ini berperan dalam perkembangan berbagai jenis kanker, termasuk kanker kulit, pankreas, dan prostat.
Sayangnya, proses pengolahan kol yang digoreng justru menyebabkan pembentukan senyawa acrylamide yang bersifat karsinogenik (memicu kanker).
Acrylamide memiliki peran dalam perkembangan kanker rahim, ovarium, paru-paru, ginjal, dan kerongkongan.
Menggoreng kol memang akan meningkatkan cita rasanya, tapi manfaat dan nilai nutrisinya justru berkurang.
Jadi, coba kurangi konsumsi kol goreng mulai sekarang demi kesehatan kita, girls!
Baca Juga: Sering Diabaikan, Ternyata Ini 5 Manfaat Blewah Bagi Kesehatan!
(Sarah Nafisah/Bobo.grid.id)
Artikel ini telah tayang di Bobo.grid.id dengan judul "Enak Tapi Bikin Penyakit, Sering Makan Kol Goreng Bisa Menyebabkan Penyakit Jantung Hingga Kanker!"
(*)
Source | : | Bobo.grid.id |
Penulis | : | None |
Editor | : | Marcella Oktania |
KOMENTAR