Saat waktu belajar sudah ditentukan, tentukan pula jam istirahat.
Istirahat bisa berarti melakukan hobi, tidur siang juga tidur malam.
Tidur terutama sangat penting untuk menentukan performa saat ujian.
Melansir dari Education Corner, studi menunjukkan bahwa pelajar yang menghabiskan banyak waktu belajar dan lebih sedikit begadang bakal memberikan performa yang baik saat tes.
Fyi, belajar terus tanpa ada jeda istirahat malah bakal membuat kita enggak produktif, lho.
Kurang istirahat bisa menyebabkan penurunan fungsi kognitif, menyebabkan depresi, gangguan mood, dan meningkatkan risiko penyakit.
Baca Juga: 5 Persiapan yang Perlu Kita Lakukan Jelang Sekolah Tatap Muka Juli 2021! (Part 1)
Pelepasan energi yang lambat memungkinkan kita enggak cepat merasa lapar dan lemas.
Hindari makanan dengan kandungan gula tinggi sebab gula membuat energi memuncak cepat dan menurun enggak kalah cepat.
Sebaliknya, konsumsi sumber energi dari makanan yang mengandung karbohidrat kompleks seperti roti dari gandum atau biji-bijian utuh, beras merah, oatmeal, atau ubi.
Makanan rupanya turut berkontribusi pada efektivitas belajar, lho.
Melansir dari laman Top Universities, otak perlu diberi bahan bakar daya ingat seperti ikan, kacang-kacangan, biji-bijian, yogurt, dan blueberry.
(*)
Source | : | cnnindonesia.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Salsabila Putri Pertiwi |
KOMENTAR