Langkah 2: Minta Poinnya Berulang
Jangan memaksakan diri untuk memikirkan respons yang sempurna saat itu juga.
Kita bisa meminta dia mengulangi poin kritikannya atau kita sendiri yang mengulanginya dengan kata-kata kita.
Baca Juga: #Girls4TheFuture Harus Tahu, Ternyata 5 Negara Ini Punya Program Studi Bahasa Indonesia!
Misalnya seperti, "Jadi, kamu berpendapat bahwa ....."
Kita bisa menerima kritiknya bila hal itu masuk akal.
Namun kalau menurut kita kritiknya sudah enggak masuk akal, maka kita bisa menyoroti kritikannya itu sendiri.
Langkah 3: Buka Kedua Perspektif
Kita bisa mengelak kritikannya dengan cara membuka dua perpektif, satu dari perspektif kita dan satunya lagi dari perspektif si pemberi kritik.
Dengan begitu, kita bisa melihat dengan jelas mana ide yang rasional dan mana yang enggak.
Menjabarkan kedua perspektif dengan baik adalah kunci utama.
Source | : | mindtools.com |
Penulis | : | Monika Perangin |
Editor | : | Marcella Oktania |
KOMENTAR