Beberapa penyakit seperti kanker, gagal hati, dan penyakit metabolik lainnya dapat menyebabkan halitosis, karena campuran spesifik bahan kimia yang mereka hasilkan.
Penyakit refluks gastroesofagus (GERD) dapat menyebabkan bau mulut karena refluks asam lambung yang teratur.
Manfaatkan bumbu dan rempah-rempah beraroma kuat
Beberapa rempah-rempah mengandung minyak esensial aromatik.
Ini dapat membantu untuk menutupi bau napas setelah makan bawang putih dan makanan pedas lainnya.
Untuk menyegarkan napas setelah makan, orang bisa mencoba membuat teh pembersih langit-langit mulut.
Untuk membuat teh, tambahkan satu atau lebih bumbu berikut ke dalam air panas, dan biarkan selama beberapa menit.
Baca Juga: Cegah Bau Mulut Saat Puasa, Konsumsi 5 Makanan Ini Saat Sahur!
Rempah-rempah tersebut seperti, biji adas, adas bintang, cengkeh, kapulaga, kayu manis, jahe.
Beberapa juga menambahkan tanaman permen, peterseli, ketumbar, rosemary, dan timi.
Banyak dari bumbu dan rempah-rempah ini juga mengandung agen antimikroba yang menargetkan bakteri penyebab bau mulut.
Selain menggunakan rempah dan bumbu di atas, bau mulut juga bisa diatasi dengan mengonsumsi teh hijau.
Minuman ini kaya antioksidan yang terbuat dari daun tanaman Camellia sinensis.
Kandungan yang paling melimpah akntioksidan dalam teh hijau adalah Epigallocatechin-3-gallate (EGCG).
(*)
Baca Juga: Napas Tetap Segar Selama Puasa Pakai 4 Mouthwash Non Alkohol yang Halal Ini!
Source | : | Nakita |
Penulis | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
Editor | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
KOMENTAR