Beban emosional tersebut dapat menyebabkan stres, kecemasan, keraguan diri, kurangnya kepercayaan, dan perasaan enggak pantas, lho!
Beberapa tanda umum lainnya adalah meningkatnya ketergantungan, rasa enggak aman, masalah komitmen, dan ketidaktersediaan emosional.
2. Merasa enggak aman
Salah satu tanda paling jelas dari beban emosional ini adalah ketakutan bahwa setiap hubungan akan berakhir dengan rasa sakit.
Bayang-bayang rasa enggak aman tersebut bikin kita jadi takut ditinggalkan seseorang yang kita sayangi.
Pada akhirnya, beban emosional membuat ini percaya bahwa enggak ada yang bisa dipercaya untuk benar-benar mencintai kita.
Akibatnya, kita terus-menerus merasa enggak aman atau bahkan menyabotase hubungan demi mengurangi kekhawatiran itu.
Baca Juga: 5 Alasan Kita Enggak Boleh Hubungin Mantan Meski Kangen Berat!
3. Menciptakan hubungan baru yang toxic
Ketika kita belum move on, beban emosional akan mendorong kita membentuk hubungan baru agar menyerupai hubungan sebelumnya.
Sering enggak kita sadari, perlakua kita yang sama dari hubungan sebelumnya untuk pasangan baru akan bikin hubungan jadi toxic, lho!
Misalnya, terus-menerus membandingkan pasangan kita dengan mantan, bersikap posesif, hingga paling parah melakukan kekerasan.
Source | : | Parapuan.co |
Penulis | : | None |
Editor | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
KOMENTAR