Ini bukan hanya menimbulkan kepanikan, tetapi juga membuat orang lain sulit mempercayai kebenaran kabar seperti ini ketika hal itu beneran terjadi.
Sebaliknya, ketika kita mendengar kabar tentang kematian atau indikasi bunuh diri seseorang di tanggal 1 April, jangan langsung menganggapnya sebagai lelucon atau hoax April Mop.
Lebih baik waspada dan melakukan sesuatu terkait hal tersebut demi mengantisipasi kemungkinan terburuk, daripada menyadari bahwa nyawa seseorang benar-benar melayang ketika kita enggak mempercayainya.
SARA
Bukan hanya saat April Mop, lelucon soal suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) yang mengarah pada hinaan dan diskriminasi sangat enggak pantas dilontarkan di setiap kesempatan.
Hal itu bisa dikategorikan sebagai tindakan rasisme atau cultural appropriation.
Selain enggak dapat menghargai perbedaan, hinaan dan kebohongan bernuansa SARA dalam rangka April Mop dapat sangat membahayakan orang asli dari kelompok atau golongan yang disinggung tersebut.
Jadi kalau mau nge-prank April Mop, tetap gunakan hati nurani kita.
Mencelakakan Orang Lain
Yang jelas, lelucon dan kejahilan April Mop seharusnya enggak bikin kita sampai harus mencela, membahayakan, dan menyakiti orang lain, ya.
Hal yang lucu bagi kita belum tentu dipandang sama oleh orang lain.
Ditambah lagi, ketika lelucon atau prank yang hendak kita lakukan bersifat fisik, kita mungkin enggak tahu kondisi orang yang kita jahili.
Jadi kalau memang kita pengin iseng dalam rangka April Mop, ingat untuk enggak sampai menyakiti dan mencelakakan orang lain hanya demi membuat diri kita terhibur, ya.
Baca Juga: Bukan April Mop! Yuk Intip Dua Foto Konsep Comeback Terbaru BTS
(*)
Source | : | Bustle,Twitter |
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Salsabila Putri Pertiwi |
KOMENTAR