CewekBanget.ID - Boleh-boleh aja kok girls buat mendengarkan dan mengikuti perkataan, pendapat ataupun omongan orang lain.
Namun, enggak salah juga kalau ada masanya kita pengin mengabaikan pendapat atau omongan orang lain.
Apalagi kalau omongan tersebut kesannya jadi nge-judge, menyudutkan dan bikin kita jadi enggak nyaman.
Terus-menerus memikirkan omongan orang lain hanya akan membuat kita pusing dan ujung-ujungnya jadi stres sendiri.
Sedang pusing dan jadi kepikiran omongan orang lain?
Tenang girls, CewekBanget.ID punya beberapa tips yang bisa kita coba terapkan.
Setelah di part 1 kita kepoin 3 tips buat mengatasinya, di part 2 ini kita bakal kepoin 3 tips lainnya biar enggak kepikiran omongan orang lain.
Biar enggak makin pusing, yuk coba tips-tips berikut ini agar kita bisa stop memikirkan omongan orang lain!
Temukan orang yang memahami kita
Baca Juga: Kepikiran Omongan Orang? Coba 3 Tips Buat Mengatasinya Biar Enggak Makin Pusing (Part 1)
Saat berbagai macam omongan orang yang bikin enggak nyaman menyerang, kita bisa mendekat kepada orang yang berusaha memahami kita.
Baik itu kelemahan ataupun kelebihan yang kita miliki.
Orang-orang inilah yang nantinya bakal menguatkan kita, girls.
Mereka yang bakal membantu meyakinkan kalau kita masih memiliki kualitas diri yang enggak seharusnya diabaikan.
Cari sosok inspiratif
Sebagai motivasi dan penyemangat, kita bisa bikin daftar orang-orang yang menurut kita inspiratif.
Cari sosok inspiratif yang pernah mengalami kesulitan dan diremehkan orang lain, tapi kemudian mereka bisa bangkit dan membuktikan kalau anggapan orang lain itu salah.
Tokoh inspiratif ini enggak harus selalu tokoh yang nyata, ya.
Baca Juga: Selena Gomez Hampir Berusia 30 Tahun Sudah Enggak Peduli Omongan Orang
Tokoh dalam cerita-cerita fiksi juga bisa kita masukkan dalam daftar.
Yang penting, dengan mengingat mereka, kita jadi bisa belajar buat enggak terlalu mementingkan omongan orang lain.
Berbagi cerita ke terapis atau psikolog
Saat kita udah enggak bisa membendung kesedihan dan kegelisahan karena omongan orang lain yang menyakitkan, kita bisa segera menemui terapis atau psikolog, girls.
Enggak perlu malu untuk bercerita dan minta tolong kepada mereka yang ahli.
Lewat bantuan mereka, kita bisa mencurahkan keluh kesah dengan aman.
Penulis | : | Elizabeth Nada |
Editor | : | Elizabeth Nada |
KOMENTAR