CewekBanget.ID - Diabetes merupakan salah satu penyakit kronis yang kerap menyerang siapa aja, enggak terkecuali anak muda.
Penyakit ini ditandai dengan tingginya kadar gula (glukosa) dalam darah.
Makin ke sini, diabetes semakin sering menyerang anak muda kayak kita.
Kira-kira apa sih yang menyebabkan semakin anak muda yang gampang terkena diabetes?
Baca Juga: Selain Diabetes, Ini 5 Hal yang Bisa Menyebabkan Kuku Kuning!
Dikutip dari Livescience melalui Bobo.ID, diabetes yang terjadi di usia muda disebut juga diabetes tipe 1. Ini merupakan kondisi kronis yang ditandai dengan gula darah tinggi.
Diabetes tipe 1juga merupakan penyakit autoimun, yaitu suatu kondisi ketika sistem kekebalan tubuh berbalik menyerang sel tubuh yang sehat.
Menurut Institut Nasional Diabetes dan Penyakit Pencernaan dan Ginjal, gejala diabetes tipe 1 bisa muncul dengan sangat cepat dalam beberapa hari atau minggu aja!
Diabetes tipe 1 bisa terjadi pada anak-anak dan remaja. Biasanya gejala diabetes tipe 1 pada anak-anak diawali dengan sering merasa haus dan lapar.
Sedangkan diabetes yang terjadi di usia muda sebelum 20 tahun disebabkan oleh pola dan gaya hidup yang enggak sehat.
Di usia muda, seseorang juga bisa mengalami diabetes tipe 2 yang terjadi ketika sel tubuh enggak bisa menggunakan insulin sebagaimana mestinya.
Berikut ini beberapa penyebab diabetes tipe 2 bisa terjadi pada usia muda:
1. Kelebihan berat badan atau obesitas
2. Gemar mengonsumsi asupan manis dan makanan siap saji
3. Memiliki anggota keluarga dengan diabetes
4. Memiliki kadar kolesterol tinggi
5. Mendapatkan diagnosis mengalami pradiabetes
Gimana cara mencegah diabetes di usia muda?
Diabetes yang terjadi di usia muda dan remaja bisa dicegah dengan beberapa cara pola hidup sehat di bawah ini:
Baca Juga: Waspada! Kenali 5 Gejala yang Menunjukkan Kadar Gula Darah Kita Tinggi. Wajib Tahu!
- Menghindari makanan yang tinggi kalori, gula, karbohidrat, lemak jenuh dan lemak trans.
Kandungan seperti ini biasanya ditemukan pada es krim, permen, cokelat, daging olahan, dan daging berlemak.
- Mengonsumsi makanan yang mengandung serat seperti buah, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
- Menghindari minuman bersoda dan yang mengandung pemanis buatan.
- Mengendalikan porsi makan agar enggak kelebihan muatan lemak dan gula dalam tubuh.
- Meluangkan waktu untuk berolahraga selama 30 menit per hari.
Enggak perlu olahraga yang berat, kok. Kita bisa melakukan olahraga yang ringan seperti berjalan santai, dan melakukan yoga di rumah.
- Melakukan cek kadar gula darah secara rutin.
Kadar gula dalam darah dapat diperiksa selama 8 sampai 10 jam sebelum makan, atau 1 sampai 2 jam setelah makan.
Orang yang memiliki risiko terkena diabetes, sebaiknya melakukan pemeriksaan setiap 3 sampai 6 bulan sekali, ya!
(*)
Baca Juga: Gejala Diabetes Bisa Dilihat dari Kondisi Kulit, Ini 7 Tandanya!
Source | : | Bobo.ID |
Penulis | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
Editor | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
KOMENTAR