CewekBanget.ID - Mageran dan selalu nyaman saat duduk, itu wajar.
Kita toh enggak bisa juga berdiri dan bergerak terus-terusan.
Di sisi lain, sejak pandemi melanda dunia, mungkin sebagian besar dari kita jadi lebih banyak beraktivitas dengan duduk di satu tempat seharian.
Meski kebiasaan duduk sebetulnya enggak buruk, lain ceritanya kalau kita kebanyakan duduk.
Faktanya, duduk terlalu lama bisa menyebabkan sejumlah masalah ini.
Jadi jangan sampai terbiasa dan mulailah lebih sering bergerak, ya!
Menambah Berat Badan
Ternyata terlalu lama duduk bisa bikin berat badan bertambah!
Ini karena kita enggak banyak bergerak dan berpindah saat duduk.
Jadi kalori dalam tubuh enggak terbakar, deh.
Apa lagi kalau kita enggak menerapkan diet sehat, tentunya berat badan kita bakal bertambah.
Baca Juga: Pinggang Pegal karena Kelamaan Duduk? 3 Tips Ini Bantu Mengatasinya!
Kesehatan Mental Memburuk
Duduk adalah salah satu cara beristirahat, tapi kalau terlalu lama dan enggak rajin bergerak, kebiasaan duduk malah bikin kesehatan mental memburuk.
Kelelahan saat kelamaan duduk bakal lebih kena mental, lho.
Ketika kondisi mental sedang down, terlalu lama duduk diam di satu tempat sepanjang hari enggak bakal bikin suasana hati membaik.
Ini karena tubuh yang enggak terbiasa bergerak cenderung mengalami efek kesehatan mental yang lebih buruk.
Nyeri Punggung dan Bahu
Duduk terlalu lama, ditambah postur tubuh yang buruk, jelas dapat membuat tubuh kita nyeri.
Membungkuk di atas layar komputer atau bersandar dalam posisi yang canggung sepanjang hari dapat membuat tubuh terasa pegal dan enggak nyaman.
Inilah alasan kita mesti menerapkan posisi duduk yang baik dan benar selama beraktivitas di depan layar komputer sembari duduk.
Selain itu, bergerak sesekali di tengah aktivitas di balik meja juga akan meredakan nyeri punggung dan bahu yang dirasakan selama duduk.
Penyakit Jantung
Duduk atau berbaring dalam jangka waktu yang lama setiap hari enggak memungkinkan jantung mendapatkan latihan kekuatan yang dibutuhkan untuk memperkuat otot jantung.
Kita juga akan mendapatkan bisep yang lebih lemah jika berhenti melakukan latihan angkat beban.
Menurut penelitian, orang yang memiliki waktu paling banyak duduk mengalami peningkatan 147% kejadian kardiovaskular dan 90% peningkatan risiko kematian akibat kardiovaskular.
Salah satu pemicunya adalah karena orang yang banyak duduk lebih rentan mengalami obesitas dan diabetes.
Baca Juga: Ketahui Bahaya Angin Duduk Buat Kesehatan, Nyawa Taruhannya!
(*)
Source | : | The Healthy |
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Salsabila Putri Pertiwi |
KOMENTAR