CewekBanget.ID - Saat menstruasi, kita akan mengeluarkan darah yang memiliki bau yang sangat khas.
Bau darah menstruasi sekilas tercium biasa saja dan enggak ada perbedaannya.
Tetapi, ternyata bau darah menstruasi yang punya aroma khas ini punya arti yang berbeda-beda.
Melansir laman Health Grid, bau darah menstruasi biasanya akan dipengaruhi oleh zat yang ada di vagina kita, bakteri, dan tingkat keasaman.
Bau darah menstruasi juga ternyata sangat bervariasi, lho.
Nah, ini dia beberapa jenis bau darah menstruasi yang perlu kita ketahui menurut Dr Pratima Thamke, consultant obstetrician and gynaecologist, Motherhood Hospital, Kharghar di laman Healthshots!
Aroma bau Amis
Aroma umum yang akan keluar saat kita sedang menstruasi adalah bau amis.
Bau amis ini menunjukkan bahwa ada infeksi seperti bakterial vagnosis.
Nah, bau amis pada darah menstruasi jadi enggak normal saat kita merasa ada sensasi terbakar saat uang air kecil dan keputihan di luar pendarahan menstruasi.
Baca Juga: Mens Enggak Teratur? 5 Buah Ini Bisa Lancarkan Siklus Datang Bulan!
Aroma busuk
Ilustrasi darah menstruasi tembus ke kasur di malam hari saat tidur
Aroma bau busuk ternyata bisa terjadi saat kita menstruasi, lho.
Aroma bau busuk ini biasanya muncul saat kita sudah lama enggak mengganti pembalut atau tampon kita.
Nah, aroma yang enggak sedap ini muncul karena darah menstruasi kita terlalu deras sehingga ada penumpukkan darah.
Jadi, jangan lupa untuk mengganti pembalut setiap 4 jam sekali atau saat sudah merasa penuh ya.
Aroma bau besi
Siapa nih yang pernah merasa bahwa bau darah menstruasinya mirip dengan bau besi atau bau metalik?
Enggak usah khawatir, ternyata bau besi yang keluar dari darah menstruasi ini nomal.
Hal ini karena saat sedang menstruasi kita mengonsumsi terlalu banyak zat besi.
Makanya ada zat besi berlebih di dalam darah kita.
Baca Juga: Kata Siapa Enggak Boleh Olahraga Saat Menstruasi? Tapi Perhatikan Ini!
Aroma manis
ilustrasi kompres perut saat menstruasi
Bau darah menstruasi yang terakhir adalah aroma manis.
Saat mencium aroma manis, kita enggak perlu khawatir, pasalnya ini terjadi karena pH di vagina yang meningkat.
pH vagina kita akan bergeser ke arah sisi asam sehingga mengeluarkan aroma manis.
Baca Juga: Penjelasan Menstruasi Beres Terlalu Cepat, Ternyata Ini Penyebabnya!
(*)
| Source | : | health.grid.id,Healthshots |
| Penulis | : | Monika Perangin |
| Editor | : | Monika Perangin |
KOMENTAR