Amenore juga bisa disebabkan oleh gangguan makan, seperti anoreksia nervosa, kenaikan atau penurunan berat badan yang ekstrem, stres jangka panjang yang parah, hingga sindrom ovarium polikistik (PCOS).
4. Sering mengalami mood swing
Perubahan mood juga wajar terjadi kalau kita memasuki fase menstruasi.
Ini juga dipengaruhi sama perubahan hormon di dalam tubuh.
Perubahan suasana hati terjadi karena adanya naik turun kadar hormon estrogen selama periode menstruasi, mengutip laman hallosehat.com.
Mood swing biasanya terjadi dalam satu sampai dua minggu sebelum jadwal menstruasi.
Kalau kita merasa mood swing kita berlebihan, maka enggak boleh diabaikan karena ini salah satu indikasi menstruasi yang enggak normal.
Segera cek karena bisa jadi ada sesuatu berkaitan dengan hormon yang terjadi di dalam tubuh!
5. Nyeri berlebihan
Saat lagi mens, biasanya kita akan merasakan nyeri perut yang luar biasa ya, girls.
Sebenarnya nyeri saat menstruasi ini merupakan hal yang normal.
Baca Juga: Enggak Bikin Iritasi, Ini 3 Pembalut Organik Lokal Kualitas Oke!
Namun, kalau rasa nyeri yang kita rasakan terlalu berlebihan, kita enggak boleh mengabaikannya ya, girls!
Perlu diketahui kalau nyeri menstruasi disebabkan oleh kontraksi rahim yang mendorong keluar lapisan rahim.
Kram biasanya mulai satu atau dua hari sebelum aliran darah keluar, dan berlangsung selama dua hingga empat hari.
Istilah bagi yang mengalami kram yang lebih parah, yang disebut dismenore.
Kram berlebihan saat menstruasi bisa mengindikasikan beberapa kondisi tertentu, seperti: fibroid, endometriosis, adenomiosis, penyakit radang panggul (PID), hingga Penyakit Menular Seksual.
(*)
Baca Juga: Konsumsi 5 Makanan Ini Biar Bad Mood Saat Menstruasi Berkurang!
Penulis | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
Editor | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
KOMENTAR