"Dukungan yang diberikan oleh pemerintah Inggris untuk agenda penting ini menjadi bagian dari kemitraan panjang dengan Indonesia dalam pengembangan pendidikan dan keterampilan.
Memperkuat akses terhadap keterampilan dan pelatihan bagi kaum muda Indonesia, dan khususnya perempuan dan mereka yang berasal dari kelompok yang terpinggirkan, menjadi pusat dari agenda pembangunan Kantor Foreign & Commonwealth." ujar Owen.
Yup! program SfP-Indonesia telah melibatkan berbagai pemangku kepentingan termasuk lembaga pelatihan dan keterampilan serta industri maritim baik di tingkat nasional maupun internasional.
Owen Jenkins juga menjelaskan, melalui program ini pemerintah Inggris memperluas kesesuaian model antara pendidikan vokasi maritim dengan industri.
Hal ini dilakukan untuk mendorong sektor maritim menjadi semakin berdaya saing, serta meningkatkan kerja sama antara kedua negara dalam membangun angkatan kerja maritim Indonesia yang lebih produktif, inklusif dan berkelanjutan.
"Saya sangat bangga pemerintah Inggris dapat menjalin kerja sama erat dengan Indonesia sejak 2020 untuk agenda keterampilan yang penting ini dan membangun pondasi bagi pekerjaan masa depan di bidang yang penting ini." tutupnya.
(*)
Source | : | liputan,Press Release |
Penulis | : | Elizabeth Nada |
Editor | : | Elizabeth Nada |
KOMENTAR