CewekBanget.ID - Alpukat merupakan salah satu buah andalan yang digemari banyak orang.
Namun kebanyakan dari kita masih salah dalam mengolah alpukat.
Enggak jarang kita menemukan orang yang mengolah alpukat sebagai jus dan diberikan gula/susu kental manis tambahan.
Padahal kalau alpukat dimakan gitu aja bakal lebih sehat, lho!
Apalagi kalau kita mengonsumsinya di pagi hari buat sarapan.
Apa aja manfaat sarapan alpukat? Simak di bawah ini, yuk!
Baca Juga: Alpukat Enggak Boleh Dimakan Barengan 2 Bahan Ini. Apa Efeknya?
1. Memberikan Nutrisi Penting
Alpukat mengandung lemak sehat, serat, vitamin E, vitamin K, dan kalium.
Kombinasi kandungan di atas memberikan dukungan nutrisi yang luas bagi tubuh.
2. Menjaga Berat Badan Ideal
Meskipun alpukat tinggi lemak, lemak yang terkandung adalah lemak tak jenuh tunggal.
Nah, jenis lemak ini baik untuk kesehatan jantung dan dapat membantu mengontrol nafsu makan.
3. Menjaga Kesehatan Jantung
Kandungan kalium yang tinggi dalam alpukat membantu menjaga tekanan darah yang sehat.
Sehingga buah ini dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.
4. Menyehatkan Kulit
Enggak cuma buat organ-organ vital dalam tubuh, alpukat juga baik dikonsumsi untuk mendukung kesehatan dan kecantikan kulit kita nih, girls.
Vitamin E dalam alpukat membantu menjaga kelembapan kulit dan melindungi dari kerusakan akibat sinar UV.
Baca Juga: 5 Manfaat Makan Alpukat di Bulan Puasa, Bantu Kontrol Nafsu Makan
5. Meningkatkan Kesehatan Otak
Lemak sehat dalam alpukat mendukung fungsi otak yang optimal, meningkatkan konsentrasi dan kinerja kognitif.
FYI, enggak sulit untuk menjadikan alpukat sebagai menu sarapan penuh nutrisi.
Kalau kita enggak bisa memakan alpukat langsung, kita bisa membuat jus tapi jangan ditambah gula atau susu tambahan, ya!
Selain itu, bisa dijadikan filling roti isi kita, dan beragam menu sehat lainnya.
(*)
Baca Juga: Makan Alpukat Setelah Makan Siang, Ini Khasiat yang akan Kita Rasakan!
| Source | : | Grid Health |
| Penulis | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
| Editor | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
KOMENTAR