Semua umat Muslim berpuasa mulai dari terbit matahari sampai tenggelam. Karena tinggal di Indonesia, kita menahan lapar dan haus selama sekitar 12 sampai 13 jam di bulan puasa ini. Tapi berbeda dengan negara lain. Malah, ada 6 negara dengan waktu puasa paling panjang. Bahkan ada yang hampir 22 jam!
(Baca juga: 10 Mitos Tentang Penyebab Batal Puasa)
Situs Huffingtonpost memberitakan kalau perbedaan lamanya waktu puasa ini disebabkan kemiringan Bumi dalam perputarannya atau yang dinamakan dengan rotasi Bumi. Malah, di daerah kutub Utara, Matahari bisa bersinar terus-menerus hampir 24 jam sehingga menyebabkan puasa di wilayah itu jauh lebih lama.
Jerman, 18 jam 9 menit
Juni dan Juli adalah puncak musim panas di belahan bumi bagian utara. Sehingga, Muslim di Jerman harus menjalani puasa selama 19 jam. Waktu Subuh Jerman dimulai pukul 03:03 dan Maghrib atau buka puasa baru dilakukan pukul 21:43. Ini karena siang di musim panas ini lebih panjang dari musim-musim yang lain
Inggris, 18 jam 59 menit
Puasa 2015 di Inggris ini dinilai 'berbahaya' mengingat waktu puasa yang hampir 19 jam. Dan ada sekitar 325 ribu orang Muslim yang menderita diabetes di antara 2,7 juta Muslim yang hidup di sana. Mereka harus berjuang lama untuk akhirnya bisa berbuka.
(Baca juga: 5 Tradisi Puasa Ramadhan di Korea Selatan)
Alaska, 19 jam 45 menit
Penulis | : | Astri Soeparyono |
Editor | : | Astri Soeparyono |
KOMENTAR