Terlahir dengan tekstur rambut kelewat halus dan tipis bisa jadi memang merepotkan bagi sebagian cewek. Agar tak terlihat lepek dan berminyak, perhatikan cara menata rambut halus seperti rambut bayi.
Faktor genetik
Tekstur rambut kita enggak terlepas dari pengaruh faktor genetik. Gen mengontrol ukuran dan bentuk folikel rambut, sehingga, rambut yang halus dan tipis memiliki struktur internal lebih ramping dibandingkan rambut bertekstur kasar.
Agar kondisi tekstur rambut yang halus tak mudah rusak, pemilik rambut tipe ini harus hati-hati dalam memilih produk. Jangan sampai rambut diterpa terlalu banyak kandungan-kandungan yang justru tak dibutuhkan. Tentu tak ingin, kan, rambut menjadi tak sehat akibat terlalu sering berganti produk perawatan?
Berikut tips cara menata rambut halus seperti rambut bayi agar tetap sehat dan bervolume.
Berikan sentuhan warna
Highlight di rambut membuatnya terlihat segar dan bervolume. Kuncinya, pilih warna yang tidak terlalu terang seperti pirang, namun juga tak terlalu gelap. Perhatikan juga warna di kulit kepala. http://www.kawankumagz.com/read/gaya-rambut-cewek-edgy-asami-zdrenka
Terapkan potongan rambut yang pas
Layer cut: Teknik potongan layer yang dibuat bertumpuk-tumpuk akan memberi kesan lebih bervolume pada rambut bertekstur halus dan lemas. Potong rambut bagian dalam lebih pendek beberapa sentimeter dibanding rambut bagian luar.
Blow dry: Teknik pengeringan ini bisa menjadi cara terbaik untuk membuat tampilan rambut terlihat penuh dan berisi. Ini sangat berguna bagi kita yang ingin memiliki rambut tebal dan bervolume.
Pixie cut: Potongan rambut yang sangat pendek seperti model pixie adalah solusi jitu untuk pemilik rambut halus dan lemas. Pasalnya, rambut model ini akan membuat tekstur rambut tersamarkan karena potongannya tak terlalu panjang. Gunakan mousse atau hair spray untuk membentuk tatanan yang bervolume.
Penulis | : | Astri Soeparyono |
Editor | : | Astri Soeparyono |
KOMENTAR