8 Resolusi Tahun Baru Yang Perlu Kita Buat (part 1)

Tahun baru, perlu diikuti dengan berbagai perubahaan juga. Makanya setiap orang selalu membuat resolusi tahun baru.  Udah ketemu mau bikin resolusi untuk tahun 2016?  Ada beberapa inspirasi resolusi tahun baru 2016 yang perlu kita buat, agar kita jadi bisa jadi orang yang lebih baik.

(Baca juga:  8 resolusi tahun baru yang perlu kita buat part 2)

Kurangi mengeluh

Emang paling enak imengeluh. Menyalahkan hal-hal yang enggak nyaman atau kesalahan pada keadaan. Di tahun yang baru kita harus mulai mengurangi mengeluh. Kalau  cuma mengeluh enggak hanya membuat kita sendiri kesal, tapi orang yang mendengarkan juga kesal. Dari pada kebanyakaan mengeluh, kerjakan sesuatu agar masalah teratasi. Pasti dari sejibun hal yang kita keluhkan, akan ada satu atau dua yang terselesaikan.

Jauhi energi negatif

Udah tahu kan nasehat lama yang bilang, kita harus hati-hati memilih teman? Soalnya teman yang buruk bisa membuat kita jadi buruk juga. Buruk disini bukan hanya sekadar yang bertindak badung atau kriminal lho. Termasuk juga teman-teman yang selalu negatif thinking. Pikiran negatif ini lebih cepat menularnya sehingga membuat kita orang yang selalu berpikir negatif dan enggak mensyukuri apa yang kita punya.

Lebih berempati

Semakin kita gede, rasanya semakin banyak aja masalah yang dihadapi. Mulai dari urusan sekolah, memilih cita-cita, masalah orang tua dan juga gebetan. Kayaknya hidup kita enggak pernah mulus. Banyaknya masalah yang dihadapi membuat kita jadi enggak peduli sama orang lain. Maunya semua urusan kita beres duluan! Faktanya girl;  setiap orang punya masalah termasuk teman, saudara dan orang tua kita. Mungkin kita enggak bisa membantu semua itu tapi penting banget punya empati.  Coba posisikan diri kita pada kondisi mereka, dan bayangkan masalah yang mereka hadapi. Jadi ketika marah atau ngomel-ngomel sama temen yang enggak mau membantu kita, pikirkan baik-baik mungkin mereka punya masalah yang lebih besar dari pada kita.

Enggak fokus  pada penampilan

Social media, seperti Twitter dan Instagram makin membuat orang semakin narsis. Begitu juga gadget yang canggih, bikin semua orang berlomba tampil secantik mungkin. Semakin lama, semuanya dinilai berdasarkan penampilan. Padahal banyak hal yang lebih penting dari sekadar penampilan. Tahun depan coba kurangi  menilai diri sendiri dan orang lain dari segi penampilan. Ketika sedang ngobrol dengan teman-teman, coba mulai mendiskusikan sifat-sifat baik atau kelebihan kita atau seseorang dibandingkan diskusi siapa yang punya rambut lebih bagus atau badan paling keren.

(foto: giphy.com, tumblr.com)

PROMOTED CONTENT