Di luar keinginan kita, kadang punya masalah dengan guru jadi sesuatu yang sulit dihindari. Biar enggak berlarut-larut, yuk kita coba cari solusinya.
guru sentimen
Entah apa kesalahan yang sudah pernah kita buat, guru tertentu enggak suka sama kita. Apa pun yang kita kerjakan jadinya selalu terlihat salah. Duh! Kalau menghadapi hal seperti ini yang paling mudah dilakukan adalah mulai beramah-tamah dengan guru. Mungkin secara penampilan dari luar tampang kita seperti murid bermasalah. Belum lagi nilai kita yang biasa-biasa aja pada pelajaran yang dia ajarkan. Jadi enggak ada salahnya kita mulai beramah-tamah dengan guru itu. Kalau ketemu di luar jam pelajaran, tegur dengan ramah. Kalau punya kesempatan ngobrol, kita juga bisa tanya soal hal-hal ringan di luar pelajaran, seerti hobi atau film kesukaannya.
ketahuan nyontek
Tanpa sengaja kita pernah berbuat kesalahan dengan guru. Bisa itu ketahuan nyontek, lupa bikin PR atau kebadungan lain. Sejak saat itu, guru selalu mencap kita dengan 'dosa' itu. Untuk menghadapi hal ini, kita perlu menunjukan sisi lain dari yang lain. Jadi daripada setengah mati membuktikan kita bukan tukang contek, ada baiknya menunjukkan sisi baik kita yang lain, misalnya: suka bikin kegiatan sosial, senang buat proyek craft alias kerajinan tangan, suka memasak, suka fotografi atau suka menyelamatkan hewan yang terlantar. Bukan buat pamer, lho, tapi supaya guru lebih mengenal kita supaya enggak cuma di permukaan.
(muti, foto: tumblr, deviantart)
Penulis | : | Muti Siahaan |
Editor | : | Muti Siahaan |
KOMENTAR