Jennifer Lawrence akhirnya buka suara tentang kasus foto-foto bugilnya yang bocor di internet. Ia menyebutkan ulah hacker yang menimpa beberapa selebriti tersebut sebagai kejahatan seks.
(Baca juga: Reaksi Jennifer Lawrence Terhadap Penyebaran Foto-foto Telanjangnya)
"Ini bukan skandal. Ini kejahatan seks," ucap Jennifer dilansir Vanity Fair, Rabu (8/10).
"Ini pelanggaran seksual. Hal ini menjijikan, hukum harus diubah dan kita harus berubah. Itu sebabya web sites harus bertanggung jawab. Seseorang bisa dieksploitasi secara seksual, dan hal pertama yang terlintas dipikiran seseorang adalah untuk mendapatkan keuntungan dari itu," imbuhnya.
Marah dan pengin nangis
Jennifer menambahkan jika ia mau berpose topless untuk publik hal itu karena pilihan hidupnya bukan karena disebar luaskan oleh orang yang neggak bertanggung jawab.
"Aku takut. Aku tidak tahu apa akibatnya untuk karirku. Hanya karena aku publik figur, hanya karena aku seorang aktris, bukan berarti aku diminta seperti ini. Ini tidak berarti bahwa ia datang ke wilayahku. Ini badanku dan ini harus atas pilihanku dan faktanya ini bukan pilihanku. Ini benar-benar menjijikan. Aku tidak percaya kita hidup di dunia yang seperti ini," jelasnya.
(Baca juga: Jangan Bugil di Depan Kamera)
Saat pertama foto bugilnya tersebar, aktris Hunger Games ini ingin segara buka suara, tapi ia tidak bisa.
"Setiap hal yang ingin kucoba membuatku menangis atau marah. Aku mencoba menulis permintaan maaf, tapi aku nggak tau meminta maaf untuk apa," ucapnya.
Jennifer menghimbau bagi siapapun untuk tidak melakukan hal-hal negatif seperti kejadian yang menimpanya lagi. "Kamu punya piliha, kamu tidak perlu menjadi orang yang menyebar negatif dan kebohongan untuk hidup. Kamu bisa melakukan sesuatu yang lebih baik," tukasnya.
(Baca juga: Agar Foto Pribadi Kita Aman dari Ancaman Hackers)
(ega/hai-online.com, foto: tumblr.com)
Penulis | : | Astri Soeparyono |
Editor | : | Astri Soeparyono |
KOMENTAR