Di samping mendapatkan inspirasi dari The Smiths, U2, Joy Division dan Fleetwood Mac, Echosmith juga mengagumi musik Coldplay. Katanya suatu hari nanti Echosmith pengin sepanggung sama Coldplay!
(Baca juga: Echosmith, Empat Bersaudara yang Kocak)
Selain seringkali menyebutkan nama Coldplay dalam berbagai interview, mereka juga merilis dua lagu cover dari Coldplay. Yap, kita enggak bakalan lupa sama Echosmith yang membawakan lagu Every Teardrop is a Waterfall dan Princess of China (featuring Rihanna) milik Coldplay itu.
Bisa setenar sekarang, merilis album debut dan bisa membawakan lagu band kesukaan mereka adalah kebahagiaan tersendiri buat Echosmith. Meskipun begitu, mereka masih punya mimpu buat melengkapi kesuksesan karir mereka.
"Kami sudah bertahun-tahun menyukai Coldplay. Kalau kami bisa bernyanyi bareng Chris Martin, kami bakal merasa hidup lebih berarti," ucap Sidney.
(Baca juga: 5 Fakta Tentang Echosmith)
Enggak pengin musiknya sama dengan Coldplay
Kecintaan mereka sama Coldplay enggak lantas bikin mereka membuat musik yang sama persis kayak musisi idola mereka. Sierota bersaudara ini justru kepengin menunjukkan mereka punya musik yang berciri khas di bawah nama Echosmith.
"Kami menulis sekitar 80 lagu untuk album ini, tapi setiap lagu menuntun kami buat menulis lagu selanjutnya. Setiap lagu mulai berubah sedikit demi sedikit mendekati Echosmith," kata Sidney.
Berhubung sudah memiliki gaya bermusik ala Echosmith, mereka juga punya misi lewat musik yang mereka bawakan, girls. Lewat album debut Talking Dreams (2013), mereka kepengin menyampaikan pandangan mereka tentang hidup.
Penulis | : | Astri Soeparyono |
Editor | : | Astri Soeparyono |
KOMENTAR