Kemal Palevi makin banyak ngobrol sama Raditya Dika. Ngomongin apa sih?
(Baca juga: Kemal Palevi Hadirkan Komedi Berbeda Lewat Film Tak Kemal Maka Tak Sayang)
Nama Kemal Palevi di dunia film mungkin masih tergolong baru. Tapi keahliannya dan keberuntungannya mungkin melampaui pendahulunya. Sukses membintangi empat judul film, kali ini Kemal dipercaya MD Entertainment menggarap film yang diangkat dari novelnya, Tak Kemal Maka Tak Sayang.
Enggak tanggung-tanggung, dalam film Tak Kemal Maka Tak Sayang ini, Kemal bertindak sebagai pemain, penulis skenario, sekaligus asisten sutradara.
(Baca juga: Exclusive Twitterview Kemal Palevi)
"Alhamdulillah cerita gue ini dibuat film. Jadi ini cerita tentang hidup gue, seorang Kemal Palevi yang dulu berangkat dari Samarinda ke Jakarta terus jadi Stand Up Comedian sampai sekarang. Nyeritain jaman-jaman SMA, kelucuan ngedeketin perempuan," jelas Kemal, ditemui di sela-sela syuting Tak Kemal Maka Tak Sayang, di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Rabu (13/8).
Terjun langsung dalam menulis skrip, Kemal mengaku banyak ngobrol dengan Raditya Dika, yang udah lebih dulu membuat film dari buku yang ia tulis. "Radit termasuk mentor saya dan sempat ngobrolin naskah ini sama dia," ucapnya.
(Baca juga: Kemal Palevi Sebel Sama Cabe-cabean)
Dalam menggarap skrip, Kemal mengaku hanya butuh waktu 2 minggu. Pengalamannya terlibat dalam stand up comedian dan membantu penulisan naskah film Marmut Merah Jambu dan Malam Minggu Miko The Movie cukup jadi bekal untuk dia menggarap naskah film sendiri.
"Enggak terlalu lama ngerjain skripnya dua minggu.Kalau nulis komedi karena udah kebiasa, waktu di Comic 8 kan nulis juga, bantuin Raditya Dika juga di Marmut Merah Jambu sama Malam Minggu Miko The Movie. Jadi nggak terlalu lama beradaptasinya. Apalagi ini kisah hidup sendiri. Dua minggu kelar langsung kasih dan langsung ngerjain filmnya," terangnya.
(Baca juga: Kemal Palevi, Dating Tips)
(ega/hai, foto: kawanku)
Penulis | : | Astri Soeparyono |
Editor | : | Astri Soeparyono |
KOMENTAR