Setelah disoraki oleh para pelajar yang meminta agar mereka libur pada hari Sabtu, Gubernur DKI Jakarta memberi pendapat. Jokowi tidak setuju jika siswa Jakarta masuk sekolah sampai hari Sabtu.
Aktivitas selain belajar
"Anak-anak harus diberi ruang untuk bermain sebanyak-banyaknya, diberi ruang aktivitas lain selain belajar," ujar Jokowi di kompleks kantor SKPD Jatibaru, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (14/8/2014) siang.
"Sabtu-Minggu, (siswa) bisa ikutan ekstrakulikuler, main basket, sepak bola, Pramuka, atau yang lain-lain," sambung Jokowi.
Baca juga: Siswa Jakarta Masuk Sekolah Sampai Hari Sabtu
Akan dikaji ulang
Kendati demikian, dia mengatakan bahwa hal ini merupakan kebijakan dari pemerintah pusat. Oleh sebab itu, Jokowi berjanji akan kaji ulang kebijakan tersebut saat ia dilantik menjadi presiden RI.
"Nanti dikalkulasilah. Kalau sekarang ya saya belum bisa bicaragimana-gimananya," ujarnya.
Baca juga: Komentar Mendikbud soal Siswa Jakarta Masuk Sekolah Sampai Hari Sabtu
Respon anggota Pramuka
Sebelumnya, ratusan anggota Pramuka menyoraki Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo saat mendatangi pelataran Monas, Jakarta, Kamis (14/8/2014). Mereka bersorak "Sabtu libur".
Konteks teriakan para anggota Pramuka itu adalah respons atas kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang menerapkan bahwa siswa tetap masuk sekolah setiap hari Sabtu. Semula, Jokowi mengaku tidak menangkap maksud teriakan anggota Pramuka itu.
"Saya ndak nangkep tadi 'libur-libur', ada apa. Ternyata itu," ujar Jokowi.
(fabian/kompas.com, foto: kompas.com/wisnu)
Penulis | : | Astri Soeparyono |
Editor | : | Astri Soeparyono |
KOMENTAR