Karena mengahadapi UN, 15 Siswa di Jember mengalami depresi berat!
Ujian Nasional sepertinya masih menjadi momok menakutkan bagi para pelajar. Terbukti, di Kabupaten Jember, Jawa Timur, ada 15 siswa mengalami depresi berat. Lima di antaranya dipastikan absen mengikuti UN yang digelar mulai hari ini, Senin (14/4/2014).
"Kebetulan saya yang rawat sendiri, dan mereka mengalami gangguan jiwa berat. Mereka dalam kondisi kebingungan, dan tidak bisa berkomunikasi dengan baik, sehingga tidak bisa mengikuti ujian nasional," terang Psikiater Rumah Sakit Daerah (RSD) Subandi Jember, dr Justina Evy Tyaswati, Senin (14/4/2014).
Para siswa yang depresi berat, lanjut Tyaswati, sudah dirawat sejak Oktober dan November 2013 lalu. Dengan perawatan tersebut, kata Tyaswati, ada beberapa siswa yang sudah mulai membaik.
"Sebenarnya ada 15 orang yang kami rawat jalan, namun tersisa lima orang, sehingga mereka dipastikan tidak bisa mengikuti ujian," kata dia.
Menurut dia, kondisi kejiwaan lima siswa mulai terganggu sejak terbebani saat mengikuti latihan ujian atau tryout.
"Mereka memiliki persepsi Ujian Nasional cukup berat, dan mempunyai target tinggi. Secara otomatis, mereka terbebani dengan target tersebut. Apalagi mereka harus menghadapi latihan soal-soal yang digelar mulai dari kecamatan, kabupaten hingga provinsi," ucap Tyaswati.
Saat ini, lima orang siswa tersebut sedang menjalani rawat jalan di rumah masing-masing. "Rawat jalan kok, di rumah masing- masing. Dan semuanya dari siswa SMA negeri," ujarnya.
(weis/hai, foto ilustrasi: jabar.tribunnews.com)
Penulis | : | Astri Soeparyono |
Editor | : | Astri Soeparyono |
KOMENTAR