Kunci jawaban UN palsu beredar, termurah Rp 750 ribu dan termahal Rp 31 juta.
Kunci jawaban Ujian Nasional (UN) tingkat SMA yang kebenarannya diragukan diperdagankan dalam beberapa tingkatan harga kepada siswa. Isu ini menyebar dikalangan siswa SMA di Palembang.
Termurah, kunci jawaban UN itu dijual seharga Rp 750 ribu. Ada pula yang seharga Rp 5 juta, Rp 7 juta, Rp 15 juta, hingga Rp 31 juta.
Salah satu siswa SMA di Palembang, RD, mengaku bahwa ia dan teman-temannya membeli kunci jawaban seharga Rp 7 juta pada oknum pegawai negeri sipil (PNS) di Dinas Pendidikan (Disdik) setempat.
Setelah sepakat membeli, kata RD, setiap siswa di kelasnya membayar Rp 50 ribu sehingga terkumpul Rp 2 juta dari 40 siswa. Uang tersebut, diserahkan pada pemberi informasi awal dan saat itu terkumpul sekitar Rp 10 juta dari enam kelas yang ada di sekolahnya.
Setelah terkumpul, uang tersebut dikirim ke rekening oknum tersebut sebesar Rp 7 juta.
"Sisa uangnya Rp 1 juta kami berikan pada siswa yang jadi perantara, sisanya untuk biaya print yang tiap kelas dilakukan delapan siswa," ujarnya.
RD dan teman-temannya, belum sekali pun bertemu dengan orang yang disebut oknum tersebut. Meski demikian, mereka yakin siswa yang menjadi perantara tidak berbohong.
Kunci jawaban akan dikirim melalui email oknum tersebut ke email siswa perantara. Sesuai perjanjian, oknum akan mengirim kunci jawaban pada Senin (14/4) dini hari, sekitar pukul 00.00-03.00.
Setelah menerima kiriman kunci jawaban, siswa perantara akan mengirimkan kembali (forward) email tersebut ke email perwakilan atau koordinator setiap kelas.
"Tiap kelas dipercayakan delapan siswa untuk mencetak (print) kunci jawaban tersebut untuk besok paginya dibagikan ke seluruh siswa di kelas," jelasnya. (Sumber: Laporan Khusus Sriwijaya Post)
(ega/hai, foto ilustrasi: edukasi.kompasiana.com)
Penulis | : | Astri Soeparyono |
Editor | : | Astri Soeparyono |
KOMENTAR