"Lebih baik pilih calon yang kita sudah kenali daripada pilih partainya," kata Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto melalui pesan singkat, Rabu (8/4/2014).
Kedua, lanjut Bambang, pilihlah calon yang sudah kita ketahui tingkah laku dan jelas rekam jejaknya daripada memilih calon yang tidak jelas asal-usulnya. Ketiga, pilih calon yang jujur yang paling kita ketahui.
"Karena itu jangan pilih yang menyuap, menyogok, dan kasih saweran waktu kampanye," sambung Bambang.
Keempat, pilihlah calon yang menawarkan program-program bermanfaat bagi masyarakat sekitar kita, daripada memilih calon yang banyak bicara, tetapi hanya menebar janji. Kelima, kata Bambang, ikutlah berperan dalam mengawasi proses pencoblosan dan penghitungan suara. Segera laporkan kepada pengawas pemilu bila menemukan kecurangan sekecil apa pun.
"Masyarakat harus cawe-cawe dengan cara ikuti, awasi dan laporkan proses coblos dan hitung pemilu," ucap Bambang.
Penulis | : | Astri Soeparyono |
Editor | : | Astri Soeparyono |
KOMENTAR